Gentoo Websites Logo
Go to: Gentoo Home Documentation Forums Lists Bugs Planet Store Wiki Get Gentoo!
View | Details | Raw Unified | Return to bug 140898 | Differences between
and this patch

Collapse All | Expand All

(-)id/handbook/hb-install-config.xml (-115 / +177 lines)
Lines 1-19 Link Here
1
<?xml version='1.0' encoding='UTF-8'?>
1
<?xml version='1.0' encoding='UTF-8'?>
2
<!DOCTYPE sections SYSTEM "/dtd/book.dtd">
2
<!DOCTYPE sections SYSTEM "/dtd/book.dtd">
3
3
4
<!-- The content of this document is licensed under the CC-BY-SA license -->
4
<!-- The content of this document is licensed under the CC-BY-SA license -->
5
<!-- See http://creativecommons.org/licenses/by-sa/1.0 -->
5
<!-- See http://creativecommons.org/licenses/by-sa/2.5 -->
6
6
7
<!-- English doc rev. 1.46 -->
7
<!-- $Header: /var/www/www.gentoo.org/raw_cvs/gentoo/xml/htdocs/doc/en/handbook/hb-install-config.xml,v 1.78 2006/05/27 13:02:15 neysx Exp $ -->
8
8
9
<sections>
9
<sections>
10
11
<version>2.19</version>
12
<date>2006-05-27</date>
13
10
<section>
14
<section>
11
<title>Informasi Filesystem</title>
15
<title>Informasi Filesystem</title>
12
<subsection>
16
<subsection>
13
<title>Apakah itu fstab?</title>
17
<title>Apakah fstab itu?</title>
14
<body>
18
<body>
15
19
16
<p>
20
<p>
17
Di Linux, semua partisi-partisi yang digunakan di sistem harus terdaftar di
21
Di Linux, semua partisi-partisi yang digunakan di sistem harus terdaftar di
18
<path>/etc/fstab</path>. File ini berisi mountpoin-mountpoin dari semua
22
<path>/etc/fstab</path>. File ini berisi mountpoin-mountpoin dari semua
19
partisi-partisi tersebut (yang dapat ditemui di struktur filesystem),
23
partisi-partisi tersebut (yang dapat ditemui di struktur filesystem),
Lines 75-88 Link Here
75
<pre caption="Membuka /etc/fstab">
79
<pre caption="Membuka /etc/fstab">
76
# <i>nano -w /etc/fstab</i>
80
# <i>nano -w /etc/fstab</i>
77
</pre>
81
</pre>
78
82
79
<p>
83
<p>
80
Marilah kita lihat cara menulis opsi-opsi untuk partisi <path>/boot</path>.
84
Marilah kita lihat cara menulis opsi-opsi untuk partisi <path>/boot</path>.
81
Berikut ini hanyalah sebuah contoh, jadi jika arsitektur anda tidak memerlukan
85
Berikut ini hanyalah sebuah contoh, jadi jika arsitektur anda tidak
82
partisi <path>/boot</path> (mis. <b>PPC</b>), jangan ditiru langsung.
86
memerlukan partisi <path>/boot</path> (mis. mesin <b>PPC</b> Apple),
87
jangan ditiru langsung.
83
</p>
88
</p>
84
89
85
<p>
90
<p>
86
Di contoh partisi x86 default kita, <path>/boot</path> berada di partisi
91
Di contoh partisi x86 default kita, <path>/boot</path> berada di partisi
87
<path>/dev/hda1</path>, dengan <c>ext2</c> sebagai filesystem. Partisi
92
<path>/dev/hda1</path>, dengan <c>ext2</c> sebagai filesystem. Partisi
88
ini perlu diperiksa sewaktu proses boot, jadi kita isi dengan:
93
ini perlu diperiksa sewaktu proses boot, jadi kita isi dengan:
Lines 93-106 Link Here
93
</pre>
98
</pre>
94
99
95
<p>
100
<p>
96
Beberapa pengguna tidak ingin partisi <path>/boot</path> mereka di-mount
101
Beberapa pengguna tidak ingin partisi <path>/boot</path> mereka di-mount
97
secara otomatis untuk meningkatkan keamanan sistem mereka. Pengguna
102
secara otomatis untuk meningkatkan keamanan sistem mereka. Pengguna
98
tersebut sebaiknya menggantikan <c>defaults</c> dengan <c>noauto</c>.
103
tersebut sebaiknya menggantikan <c>defaults</c> dengan <c>noauto</c>.
99
Hal ini berarti anda perlu me-mount partisi ini secara manual setiap kali anda
104
Hal ini berarti anda perlu me-mount partisi ini secara manual setiap kali
100
ingin menggunakannya.
105
anda ingin menggunakannya.
101
</p>
106
</p>
102
107
103
<p>
108
<p>
104
Sekarang, untuk meningkatkan performa, kebanyakan penggunakan mungkin
109
Sekarang, untuk meningkatkan performa, kebanyakan penggunakan mungkin
105
ingin menambahkan opsi <c>noatime</c> sebagai opsi mount, yang
110
ingin menambahkan opsi <c>noatime</c> sebagai opsi mount, yang
106
menghasilkan sistem yang lebih kencang karena waktu akses tidak diregister
111
menghasilkan sistem yang lebih kencang karena waktu akses tidak diregister
Lines 126-173 Link Here
126
Terakhir, anda sebaiknya menambahkan baris untuk <path>/proc</path>,
131
Terakhir, anda sebaiknya menambahkan baris untuk <path>/proc</path>,
127
<c>tmpfs</c> (diperlukan) dan drive CD-ROM anda (dan tentu saja, jika
132
<c>tmpfs</c> (diperlukan) dan drive CD-ROM anda (dan tentu saja, jika
128
anda memiliki partisi atau drive lain, tambahkan juga):
133
anda memiliki partisi atau drive lain, tambahkan juga):
129
</p>
134
</p>
130
135
131
<pre caption="Sebuah contoh /etc/fstab lengkap">
136
<pre caption="Sebuah contoh /etc/fstab lengkap">
132
/dev/hda1   /boot     ext2    defaults,noatime  1 2
137
/dev/hda1   /boot     ext2    defaults,noatime     1 2
133
/dev/hda2   none      swap    sw                0 0
138
/dev/hda2   none      swap    sw                   0 0
134
/dev/hda3   /         ext3    noatime           0 1
139
/dev/hda3   /         ext3    noatime              0 1
135
140
136
none        /proc     proc    defaults          0 0
141
none        /proc     proc    defaults             0 0
137
none        /dev/shm  tmpfs   defaults          0 0
142
none        /dev/shm  tmpfs   nodev,nosuid,noexec  0 0
138
143
139
/dev/cdroms/cdrom0    /mnt/cdrom    auto      noauto,user    0 0
144
/dev/cdroms/cdrom0    /mnt/cdrom    auto      noauto,user    0 0
140
</pre>
145
</pre>
141
146
142
<p>
147
<p>
143
Opsi <c>auto</c> membuat <c>mount</c> menebak filesystem (direkomendasikan
148
Opsi <c>auto</c> membuat <c>mount</c> menebak filesystem (direkomendasikan
144
untuk media yang dapat dipindah-pindah karena mereka dapat dibuat menggunakan
149
untuk media yang dapat dipindah-pindah karena mereka dapat dibuat menggunakan
145
berbagai filesystem) dan opsi <c>user</c> membiarkan user non-root me-mount
150
berbagai filesystem) dan opsi <c>user</c> membiarkan user non-root me-mount CD.
146
CD.
147
</p>
151
</p>
148
152
149
<p>
153
<p>
150
Sekarang, gunakan contoh di atas untuk menciptakan file <path>/etc/fstab</path>
154
Sekarang, gunakan contoh di atas untuk menciptakan file <path>/etc/fstab</path>
151
anda. Jika anda adalah pengguna <b>SPARC</b>, anda sebaiknya menambahkan
155
anda. Jika anda adalah pengguna <b>SPARC</b>, anda sebaiknya menambahkan
152
baris berikut ke file <path>/etc/fstab</path> anda juga:</p>
156
baris berikut ke file <path>/etc/fstab</path> anda juga:</p>
153
157
154
<pre caption="Menambahkan filesystem openprom ke /etc/fstab">
158
<pre caption="Menambahkan filesystem openprom ke /etc/fstab">
155
none        /proc/openprom  openpromfs    defaults      0 0
159
none        /proc/openprom  openpromfs    defaults      0 0
156
</pre>
160
</pre>
157
161
158
<p>
162
<p>
159
Jika anda memerlukan <c>usbfs</c>, tambahkan baris berikut ke
160
<path>/etc/fstab</path>:
161
</p>
162
163
<pre caption="Menambahkan filesystem usbfs ke /etc/fstab">
164
none        /proc/bus/usb   usbfs         defaults      0 0
165
</pre>
166
167
<p>
168
Periksa kembali file <path>/etc/fstab</path> anda, simpan dan keluarlah
163
Periksa kembali file <path>/etc/fstab</path> anda, simpan dan keluarlah
169
untuk melanjutkan ke bagian selanjutnya.
164
untuk melanjutkan ke bagian selanjutnya.
170
</p>
165
</p>
171
166
172
</body>
167
</body>
173
</subsection>
168
</subsection>
Lines 190-378 Link Here
190
<p>
185
<p>
191
Kita akan menggunakan nama tersebut di contoh berikutnya. Pertama, kita akan
186
Kita akan menggunakan nama tersebut di contoh berikutnya. Pertama, kita akan
192
mengeset hostname:
187
mengeset hostname:
193
</p>
188
</p>
194
189
195
<pre caption="Set hostname">
190
<pre caption="Set hostname">
196
# <i>echo tux &gt; /etc/hostname</i>
191
# <i>nano -w /etc/conf.d/hostname</i>
192
193
<comment>(Set variabel HOSTNAME hostname anda)</comment>
194
HOSTNAME="<i>tux</i>"
197
</pre>
195
</pre>
198
196
199
<p>
197
<p>
200
Kedua, kita set nama domain:
198
Kedua, kita set nama domain:
201
</p>
199
</p>
202
200
203
<pre caption="Set nama domain">
201
<pre caption="Set nama domain">
204
# <i>echo homenetwork &gt; /etc/dnsdomainname</i>
202
# <i>nano -w /etc/conf.d/domainname</i>
203
204
<comment>(Set variabel DNSDOMAIN ke domain name anda)</comment>
205
DNSDOMAIN="<i>homenetwork</i>"
205
</pre>
206
</pre>
206
207
207
<p>
208
<p>
208
Jika anda memiliki sebuah domain NIS (jika anda tidak mengetahui apa artinya,
209
Jika anda memiliki sebuah domain NIS (jika anda tidak mengetahui apa artinya,
209
berarti anda tidak punya), anda perlu mendefenisikannya juga:
210
berarti anda tidak punya), anda perlu mendefenisikannya juga:
210
</p>
211
</p>
211
212
212
<pre caption="Set nama domain NIS">
213
<pre caption="Set nama domain NIS">
213
# <i>echo nis.homenetwork &gt; /etc/nisdomainname</i>
214
# <i>nano -w /etc/conf.d/domainname</i>
214
</pre>
215
215
216
<p>
216
<comment>(Set variabel NISDOMAIN NIS domain name anda)</comment>
217
Sekarang tambahkan skrip <c>domainname</c> ke runlevel default:
217
NISDOMAIN="<i>my-nisdomain</i>"
218
</p>
219
220
<pre caption="Menambahkan domainname ke runlevel default">
221
# <i>rc-update add domainname default</i>
222
</pre>
218
</pre>
223
219
224
</body>
220
</body>
225
</subsection>
221
</subsection>
226
<subsection>
222
<subsection>
227
<title>Mengkonfigurasi Jaringan Anda</title>
223
<title>Mengkonfigurasi Jaringan Anda</title>
228
<body>
224
<body>
229
225
230
<p>
226
<p>
231
Sebelum anda merasa "Hey, kita telah melakukannya", anda seharusnya ingat
227
Sebelum anda merasa "Hey, kita telah melakukannya", anda seharusnya ingat
232
bahwa jaringan yang kita set up di awal proses instalasi Gentoo ditujukan untuk
228
bahwa jaringan yang kita set up di awal proses instalasi Gentoo ditujukan
233
instalasi. Sekarang, anda akan mengkonfigurasi jaringan untuk sistem Gentoo
229
untuk instalasi. Sekarang, anda akan mengkonfigurasi jaringan untuk sistem
234
anda secara permanen.
230
Gentoo anda secara permanen.
235
</p>
231
</p>
236
232
233
<note>
234
Penjelasan lebih rinci tentang jaringan, termasuk topi-topic lanjutan seperti
235
bonding, bridging, 802.1Q VLANs atau jaringan nirkabel (wireless) terdapat di
236
seksi <uri link="?part=4">Konfigurasi Jaringan Gentoo</uri>.
237
</note>
238
237
<p>
239
<p>
238
Seluruh informasi jaringan dikumpulkan di file <path>/etc/conf.d/net</path>.
240
Seluruh informasi jaringan dikumpulkan di file <path>/etc/conf.d/net</path>.
239
File tersebut menggunakan sintaks yang mudah tapi tidak mudah dimengerti
241
File tersebut menggunakan sintaks yang mudah tapi tidak mudah dimengerti
240
jika anda tidak tahu cara men-setup jaringan secara manual. Tidak usah takut,
242
jika anda tidak tahu cara men-setup jaringan secara manual. Tidak usah takut,
241
kami akan menjelaskan semuanya :-)
243
kami akan menjelaskan semuanya. Contoh-contoh yang diberi komentar untuk
244
berbagai macam konfigurasi terdapat di <path>/etc/conf.d/net.example</path>.
242
</p>
245
</p>
243
246
244
<p>
247
<p>
245
Pertama, bukalah file <path>/etc/conf.d/net</path> menggunakan editor
248
DHCP digunakan secara default dan tidak memerlukan konfigurasi lanjutan.
246
favorit anda (<c>nano</c> di contoh ini):
249
</p>  
250
  
251
<p>
252
Jika anda perlu  mengkonfigurasi jaringan anda karena harus menggunakan opsi
253
khusus DHCP tau karena anda tidak menggunakan DHCP sama sekali, bukalah file
254
<path>/etc/conf.d/net</path> menggunakan editor favorit anda 
255
(<c>nano</c> di contoh ini):
247
</p>
256
</p>
248
257
249
<pre caption="Membuka file /etc/conf.d/net untuk perubahan">
258
<pre caption="Membuka file /etc/conf.d/net untuk perubahan">
250
# <i>nano -w /etc/conf.d/net</i>
259
# <i>nano -w /etc/conf.d/net</i>
251
</pre>
260
</pre>
252
261
253
<p>
262
<p>
254
Variabel pertama yang akan anda temui adalah <c>iface_eth0</c>. Variabel
263
Anda akan melihat file berikut ini:
255
tersebut menggunakan sintaks berikut:
256
</p>
264
</p>
257
265
258
<pre caption="sintaks iface_eth0">
266
<pre caption="Default /etc/conf.d/net">
259
iface_eth0="<i>&lt;alamat ip anda&gt;</i> broadcast <i>&lt;alamat broadcast anda&gt;</i> netmask <i>&lt;netmask anda&gt;</i>"
267
  # This blank configuration will automatically use DHCP for any net.*
268
  # scripts in /etc/init.d.  To create a more complete configuration,
269
  # please review /etc/conf.d/net.example and save your configuration
270
  # in /etc/conf.d/net (this file :]!).
260
</pre>
271
</pre>
261
272
262
<p>
273
<p>
263
Jika anda menggunakan DHCP (mendapatkan IP secara otomatis), anda seharusnya
274
Untuk memasukkan IP address, netmask dan gateway, anda perlu mengeset
264
hanya perlu mengeset <c>iface_eth0</c> menjadi <c>dhcp</c>. Jika anda
275
<c>config_eth0</c> dan <c>routes_eth0</c>:
265
menggunakan rp-pppoe (mis. untuk ADSL), setlah menjadi <c>up</c>. Jika anda
266
perlu men-setup jaringan anda secara manual dan anda tidak begitu kenal
267
dengan istilah-istilah di atas, bacalah bagian <uri
268
link="?part=1&amp;chap=3#network_term">Mengerti Terminologi Jaringan</uri>
269
jika anda belum membacanya.
270
</p>
276
</p>
271
277
278
<pre caption="Mengeset informasi IP untuk eth0 secara manual">
279
  config_eth0=( "192.168.0.2 netmask 255.255.255.0 brd 192.168.0.255" )
280
  routes_eth0=( "default gw 192.168.0.1" )
281
</pre>
282
272
<p>
283
<p>
273
Jadi, mari kita berikan tiga contoh; yang pertama menggunakan DHCP, yang ke
284
Untuk menggunakan DHCP dan opsi khusus DHCP, masukkan <c>config_eth0</c> dan
274
dua menggunakan IP statis (192.168.0.2) dengan netmask 255.255.255.0,
285
<c>dhcp_eth0</c>:
275
alamat broadcast 192.168.0.255 dan gateway 192.168.0.1, sedangkan yang ke
276
tiga hanya mengaktifkan perangkat untuk penggunaan rp-pppoe:
277
</p>
286
</p>
278
287
279
<pre caption="Contoh untuk /etc/conf.d/net">
288
<pre caption="Mendapatkan sebuah IP address untuk eth0 secara otomatis">
280
<comment>(Untuk DHCP)</comment>
289
  config_eth0=( "dhcp" )
281
iface_eth0="dhcp"
290
  dhcp_eth0="nodns nontp nonis"
282
<comment># Beberapa admin jaringan memerlukan anda menggunakan</comment>
283
<comment># hostname dan domainname yang disediakan oleh server DHCP</comment>
284
<comment># Dalam kasus ini, tambahkan baris berikut agar dhcpcd menggunakannya</comment>
285
<comment># Opsi tersebut akan menimpa defenisi hostname dan domainname anda.</comment>
286
dhcpcd_eth0="-HD"
287
<comment># Jika anda berencana menggunakan NTP agar jam sistem anda tersinkronisasi, gunakan</comment>
288
<comment># opsi -N untuk mencegah dhcpcd menimpa file /etc/ntp.conf anda</comment>
289
dhcpcd_eth0="-N"
290
291
<comment>(Untuk IP statis)</comment>
292
iface_eth0="192.168.0.2 broadcast 192.168.0.255 netmask 255.255.255.0"
293
gateway="eth0/192.168.0.1"
294
295
<comment>(Untuk rp-pppoe)</comment>
296
iface_eth0="up"
297
</pre>
291
</pre>
298
292
299
<p>
293
<p>
300
Jika anda memiliki beberapa perangkat jaringan, buatlah variabel
294
Silahkan baca <path>/etc/conf.d/net.example</path> untuk mendapatkan daftar
301
<c>iface_eth</c> tambahan, seperti <c>iface_eth1</c>, <c>iface_eth2</c>, dll.
295
opsi yang tersedia
302
Variabel <c>gateway</c> seharusnya tidak ditambahkan karena anda hanya dapat
303
menggunakan satu gateway per komputer.
304
</p>
296
</p>
305
297
306
<p>
298
<p>
307
Sekarang simpanlah konfigurasi tersebut dan keluar untuk melanjutkan.
299
Jika anda memiliki beberapa interface jaringan, ulangi langkah-langkah di atas
300
untuk <c>config_eth1</c>, <c>config_eth2</c>, dll.
301
</p>
302
303
<p>
304
Sekarang simpan konfigurasi tadi kemudian keluar.
308
</p>
305
</p>
309
306
310
</body>
307
</body>
311
</subsection>
308
</subsection>
312
<subsection>
309
<subsection>
313
<title>Menghidupkan Jaringan Pada Saat Boot Secara Otomatis</title>
310
<title>Menjalankan Networking Otomatis ketika Boot</title>
314
<body>
311
<body>
315
312
316
<p>
313
<p>
317
Untuk mengaktifkan jaringan anda pada saat boot, anda perlu menambahkannya
314
Agar interface network anda diaktifkan ketika boot, anda perlu menambahkannya
318
ke runlevel default. Jika anda memiliki perangkat PCMCIA, anda seharusnya
315
ke runlevel default. Jika anda memiliki interface PCMCIA anda harus melangkahi
319
melewati bagian ini karena perangkat PCMCIA diaktifkan oleh skrip init PCMCIA.
316
bagian ini karena interface PCMCIA akan dijalankan oleh skrip init PCMCIA.
320
</p>
317
</p>
321
318
322
<pre caption="Menambahkan net.eth0 ke runlevel default">
319
<pre caption="Menambahkan net.eth0 ke runlevel default">
323
# <i>rc-update add net.eth0 default</i>
320
# <i>rc-update add net.eth0 default</i>
324
</pre>
321
</pre>
325
322
326
<p>
323
<p>
327
Jika anda memiliki beberapa perangkat jaringan, anda perlu membuat skrip
324
Jika anda memiliki beberapa interface network, anda perlu menciptakan 
328
init <path>net.eth1</path>, <path>net.eth2</path>, dll. yang diperlukan.
325
skrip init <path>net.eth1</path>, <path>net.eth2</path> dll, yang sesuai.
329
Anda dapat menggunakan perintah <c>ln</c> untuk melakukannya:
326
Anda dapat menggunakan <c>ln</c> untuk melakukan ini:
330
</p>
327
</p>
331
328
332
<pre caption="Membuat skrip init tambahan">
329
<pre caption="Menciptakan skrip init tambahan">
333
# <i>cd /etc/init.d</i>
330
# <i>cd /etc/init.d</i>
334
# <i>ln -s net.eth0 net.eth1</i>
331
# <i>ln -s net.eth0 net.eth1</i>
335
# <i>rc-update add net.eth1 default</i>
332
# <i>rc-update add net.eth1 default</i>
336
</pre>
333
</pre>
337
334
338
</body>
335
</body>
339
</subsection>
336
</subsection>
340
<subsection>
337
<subsection>
341
<title>Menuliskan Informasi Jaringan</title>
338
<title>Menulis Informasi Jaringan</title>
342
<body>
339
<body>
343
340
344
<p>
341
<p>
345
Sekarang anda perlu menginformasikan Linux tentang jaringan anda. Ini
342
Sekarang anda perlu menginformasikan Linux tentang jaringan anda. Ini
346
didefenisikan di file <path>/etc/hosts</path> dan membantu dalam resolusi
343
didefenisikan di file <path>/etc/hosts</path> dan membantu dalam resolusi
347
hostname ke alamat IP dari host yang tidak dapat diresolusi oleh nameserver
344
hostname ke alamat IP dari host yang tidak dapat diresolusi oleh nameserver
348
anda. Sebagai contoh, jika jaringan internal anda memiliki tiga PC bernama
345
anda. Anda perlu mencantumkan sistem anda. Anda juga mungkin ingin
349
<c>jenny</c> (192.168.0.5), <c>benny</c> (192.168.0.6) dan <c>tux</c>
346
mencantumkan sistem lain yang ada di jaringan anda jika anda ingin mensetup
350
(192.168.0.7 - sistem ini), anda akan mengisi file <path>/etc/hosts</path>
347
sistem DNS internal anda.
351
dengan:
352
</p>
348
</p>
353
349
354
<pre caption="Membuka file /etc/hosts">
350
<pre caption="Membuka file /etc/hosts">
355
# <i>nano -w /etc/hosts</i>
351
# <i>nano -w /etc/hosts</i>
356
</pre>
352
</pre>
357
353
358
<pre caption="Menuliskan informasi jaringan">
354
<pre caption="Mengisi informasi jaringan">
359
127.0.0.1     localhost
355
<comment>(Baris ini mencantukan sistem yang sekarang)</comment>
356
127.0.0.1     tux.homenetwork tux localhost
357
358
<comment>(Cantumkan sistem-sistem lain yang ada di jaringan anda,
359
semuanya harus memiliki IP tetap (static) untuk dicantumkan dengan cara
360
seperti ini.)</comment>
360
192.168.0.5   jenny.homenetwork jenny
361
192.168.0.5   jenny.homenetwork jenny
361
192.168.0.6   benny.homenetwork benny
362
192.168.0.6   benny.homenetwork benny
362
192.168.0.7   tux.homenetwork tux
363
</pre>
364
365
<p>
366
Jika sistem anda adalah satu-satunya sistem (atau jika nameserver menangani
367
semua resolusi nama), sebuah baris tunggal telah cukup. Misalnya, jika anda
368
ingin menamai sistem anda <c>tux.homenetwork</c>:
369
</p>
370
371
<pre caption="/etc/hosts untuk satu PC">
372
127.0.0.1     tux.homenetwork tux localhost
373
</pre>
363
</pre>
374
364
375
<p>
365
<p>
376
Simpan dan keluarlah dari editor untuk melanjutkan
366
Simpan dan keluarlah dari editor untuk melanjutkan
377
</p>
367
</p>
378
368
Lines 427-440 Link Here
427
417
428
<pre caption="Set password root">
418
<pre caption="Set password root">
429
# <i>passwd</i>
419
# <i>passwd</i>
430
</pre>
420
</pre>
431
421
432
<p>
422
<p>
433
Jika anda ingin root dapat login melalui konsol serial, tambahkan <c>tts/0</c>
423
Jika anda ingin root dapat login melalui konsol serial, tambahkan
434
ke <path>/etc/securetty</path>:
424
<c>tts/0</c> ke <path>/etc/securetty</path>:
435
</p>
425
</p>
436
426
437
<pre caption="Menambahkan tts/0 ke /etc/securetty">
427
<pre caption="Menambahkan tts/0 ke /etc/securetty">
438
# <i>echo "tts/0" &gt;&gt; /etc/securetty</i>
428
# <i>echo "tts/0" &gt;&gt; /etc/securetty</i>
439
</pre>
429
</pre>
440
430
Lines 452-486 Link Here
452
442
453
<pre caption="Membuka /etc/rc.conf">
443
<pre caption="Membuka /etc/rc.conf">
454
# <i>nano -w /etc/rc.conf</i>
444
# <i>nano -w /etc/rc.conf</i>
455
</pre>
445
</pre>
456
446
457
<p>
447
<p>
448
Setelah anda selesai mengkonfigurasi <path>/etc/rc.conf</path>, simpanlah
449
kemudian keluar.
450
</p>
451
452
<p>
458
Seperti yang dapat anda lihat, file ini berisi banyak komentar-komentar yang
453
Seperti yang dapat anda lihat, file ini berisi banyak komentar-komentar yang
459
membantu anda dalam men-setup variabel-variabel konfigurasi penting.
454
membantu anda dalam men-setup variabel-variabel konfigurasi penting. Anda
460
Perhatikan dengan baik setting <c>KEYMAP</c>: jika anda memilih <c>KEYMAP</c>
455
dapat mengkonfigurasi sistem anda untuk menggunakan unicode dan memilih editor
456
default dan display manager (seperti gdm atau kdm).
457
</p>
458
459
<p>
460
Gentoo menggunakan <path>/etc/conf.d/keymaps</path> untuk menangani konfigurasi
461
keyboard. Editlah file ini untuk mengkonfigurasi keyboard anda.
462
</p>
463
464
<pre caption="Membuka /etc/conf.d/keymaps">
465
# <i>nano -w /etc/conf.d/keymaps</i>
466
</pre>
467
468
<p>
469
Perhatikan dengan baik variable <c>KEYMAP</c>: jika anda memilih <c>KEYMAP</c>
461
yang salah, anda akan mendapatkan tampilan yang aneh sewaktu anda mengetik
470
yang salah, anda akan mendapatkan tampilan yang aneh sewaktu anda mengetik
462
di keyboard anda.
471
di keyboard anda.
463
</p>
472
</p>
464
473
465
<note>
474
<note>
466
Pengguna sistem <b>SPARC</b> berbasis USB dan clone <b>SPARC</b> mungkin
475
Pengguna sistem <b>SPARC</b> berbasis USB dan clone <b>SPARC</b> mungkin
467
perlu memilih sebuah keymap i386 (mis. "us") daripada "sunkeymap".
476
perlu memilih sebuah keymap i386 (mis. "us") daripada "sunkeymap". <b>PPC</b>
477
menggunakan keymap x86 pada kebanyakan sistem. Pengguna yang ingin menggunakan
478
keymap ADB ketika boot harus mengaktifkan pengiriman keycode ADB pada kernelnya
479
dan harus mengeset sebuah keymap mac/ppc di <path>/etc/conf.d/keymaps</path>.
480
</note>
481
482
<p>
483
Setelah anda selesai mengkonfigurasi <path>/etc/conf.d/keymaps</path>,
484
simpanlah kemudian keluar.
485
</p>
486
487
<p>
488
Gentoo menggunakan <path>/etc/conf.d/clock</path> untuk mengatur opsi jam
489
(clock). Editlah file ini menurut kebutuhan anda.
490
</p>
491
492
<pre caption="Membuka /etc/conf.d/clock">
493
# <i>nano -w /etc/conf.d/clock</i>
494
</pre>
495
496
<p>
497
Jika jam hardware anda tidak menggunakan UTC, anda perlu menambahkan
498
<c>CLOCK="local"</c> di file ini. Jika tidak, anda akan melihat jam yang tidak
499
stabil. Lebih lanjut lagi, Windows menganggap jam hardware anda menggunakan
500
waktu lokal, jadi jika anda ingin dualboot, anda harus menyesuaikan variable
501
ini, jika tidak, jam anda akan menggila.
502
</p>
503
504
<p>
505
Setelah anda selesai mengkonfigurasi <path>/etc/conf.d/clock</path>, simpanlah
506
kemudian keluar.
507
</p>
508
509
<p>
510
Jika anda tidak sedang menginstall Gentoo di hardware IBM PPC64, lanjutkan ke
511
<uri link="?part=1&amp;chap=9">Menginstal Alat-alat Sistem Yang Diperlukan</uri>.
512
</p>
513
514
</body>
515
</subsection>
516
<subsection>
517
<title>Mengkonfigurasi Konsol</title>
518
<body>
519
    
520
<note>
521
Seksi ini diperuntukkan bagi platform hardware IBM PPC64.
468
</note>
522
</note>
523
    
524
<p>
525
Jika anda sedang menjalankan Gentoo di perangkat IBM PPC64 dan menggunakan
526
sebuah konsol virtual, anda harus menghapus beberapa baris komentar di
527
<path>/etc/inittab</path> agar virtual konsol bisa mengeluarkan prompt login.
528
</p>
469
529
530
<pre caption="Mengaktifkan dukungan hvc atau hvsi di /etc/inittab">
531
hvc0:12345:respawn:/sbin/agetty -L 9600 hvc0
532
hvsi:12345:respawn:/sbin/agetty -L 19200 hvsi0
533
</pre>
534
    
470
<p>
535
<p>
471
<b>PPC</b> menggunakan keymap x86 di kebanyakan sistem. Pengguna yang ingin
536
Anda juga harus menggunakan waktu ini untuk memeriksa apakah konsol yang benar
472
dapat menggunakan keymap ADB pada saat boot harus mengaktifkan pengiriman
537
telah tercantum di <path>/etc/securetty</path>.
473
keycode ADB di kernel mereka dan harus memilih keymap mac/ppc di
474
<path>rc.conf</path>.
475
</p>
538
</p>
476
539
477
<p>
540
<p>
478
Setelah anda selesai mengkonfigurasi file <path>/etc/rc.conf</path>, simpan dan
541
Sekarang anda bisa berlanjut ke <uri link="?part=1&amp;chap=9">Menginstal 
479
keluar, lalu lanjutkan ke <uri link="?part=1&amp;chap=9">Menginstal
542
Tool Sistem Yang Diperlukan</uri>.
480
Utilitas-utilitas Sistem yang Diperlukan</uri>.
481
</p>
543
</p>
482
544
483
</body>
545
</body>
484
</subsection>
546
</subsection>
485
</section>
547
</section>
486
</sections>
548
</sections>

Return to bug 140898