--- id/handbook/hb-install-x86-medium.xml 2004-09-10 16:22:08.000000000 +0300
+++ hb-install-x86-medium.xml 2006-07-15 01:59:45.000000000 +0300
@@ -1,15 +1,19 @@
-
+
-
+
CPU | +
---|
Memory | +
Diskspace | +
Swap space | +
-Masih tertarik untuk mencoba Gentoo? Jika ya, maka sekarang saatnya
-untuk memilih media instalasi yang ingin anda gunakan. Ya, anda memiliki
-pilihan, tidak, mereka tidak sama semua, dan ya, hasilnya akan selalu
-sama: sebuah sistem dasar Gentoo.
+
-Media instalasi yang akan kami jelaskan adalah: +Anda dapat boot, setup jaringan (networking), menciptakan partisi, dan +mulai menginstal Gentoo dari internet menggunakan setiap CD Instalasi. +Saat ini kami menyediakan dua CD Instalasi yang sama-sama cocok digunakan +untuk instalasi gentoo, selama anda berniat melakukan instalasi +berbasis-internet dengan menggunakan paket-paket terbaru yang ada. +
+ ++Kedua CD Instalasi yang kami sediakan saat ini adalah:
-Setiap media memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Kami -akan menjabarkan kelebihan dan kelemahan dari setiap media, jadi anda -akan mengetahui semua informasi yang anda butuhkan untuk membuat -sebuah pilihan akhir. Tetapi, sebelum kita melanjutkan, kami akan -menjelaskan instalasi 3-stage kami. +Untuk membantu anda memutuskan CD Instalasi mana yang anda butuhkan, kami +telah menuliskan kelebihan dan kekurangan utama dari masing-masing CD.
-Gentoo Linux dapat diinstal menggunakan salah satu dari tiga
-Sekarang, stage manakah yang harus anda pilih? -
- -
-Memulai dari
-Instalasi
Stage1 | -Kelebihan and Kelemahan | -|
---|---|---|
+ | -||
+ | -CD Instalasi Minimal | +Kelebihan dan Kelemahan |
+ | -||
- | -||
- | -||
- |
-Instalasi
-Instalasi
Stage2 | +LiveCD Installer | Kelebihan dan Kelemahan |
---|---|---|
+ | -||
+ | -||
+ | -||
- | -||
- | -||
- | -||
- |
-Jika anda memilih menggunakan
Stage3 | -Kelebihan dan Kelemahan | -
---|---|
+ | -|
+ | -|
- | -|
- | -
-Anda mungkin tertarik untuk -mengetahui bahwa jika anda memutuskan untuk menggunakan setting -optimasi yang berbeda nantinya setelah selesai menginstal Gentoo, -anda dapat juga mengkompilasi ulang seluruh sistem anda dengan -setting optimasi yang baru. -
- --Sekarang, lihatlah ke daftar media instalasi yang tersedia. -
-
-LiveCD Universal Gentoo merupakan CD bootable yang cocok digunakan untuk
-menginstal Gentoo tanpa koneksi jaringan internet. CD ini berisi stage1 dan
-beberapa tarbal stage3 (dioptimasi untuk setiap subarsitektur). Sebagai
-contoh LiveCD ini adalah
-Jika anda memperhatikan direktori
-Anda hanya memerlukan CD Paket jika anda ingin melakukan instalasi stage3 -dengan GRP. -
- -LiveCD Universal dengan CD Paket | -Kelebihan dan kelemahan | -
---|---|
+ | -|
+ | -|
+ | -|
- | -
-Anda telah memilih menggunakan LiveCD Gentoo (jika bukan, berarti anda -membaca seksi yang salah). Pertama-tama, kita akan mulai dengan -mendownload dan burn LiveCD pilihan anda. Sebelumnya, kita telah -membicarakan beberapa LiveCD yang tersedia, tetapi dimanakah dapat -anda temukan CD tersebut? +Anda telah memilih menggunakan CD Instalasi Gentoo kami. Pertama-tama, kita +akan mulai dengan mendownload dan burn CD Instalasi pilihan anda. +Sebelumnya, kita telah membicarakan beberapa CD Instalasi yang tersedia, +tetapi dimanakah anda dapat menemukan CD tersebut?
-Anda dapat mendownload LiveCD (dan, jika anda mau, CD Paket juga) dari
-salah satu
Di dalam direktori tersebut, anda akan menemukan file-file ISO. File-file tersebut merupakan imej CD penuh yang dapat anda tuliskan ke sebuah CD-R.
-Jika anda ingin tahu apakah file yang didownload rusak atau tidak, anda dapat
-memeriksa MD5 checksum-nya dan bandingkan dengan MD5 checksum yang kami
-sediakan (mis.
Cara lain untuk memeriksa kebenaran file yang didownload adalah dengan
menggunakan GnuPG untuk memastikan tanda kriptografi yang kami sediakan
-(file dengan akhiran
-$ gpg --keyserver pgp.mit.edu --recv-keys 17072058 +$ gpg --keyserver subkeys.pgp.net --recv-keys 17072058
Sekarang, pastikan tandanya:
@@ -443,31 +274,31 @@ link="/doc/en/faq.xml#isoburning">FAQ Gentoo kami.Setelah anda mem-burn CD instalasi anda, sekarang saatnya untuk mem-boot. Keluarkan semua CD dari CD-ROM, reboot sistem anda dan masuklah ke BIOS, biasanya dengan menekan tombol DEL, F1, atau ESC, tergantung pada @@ -478,31 +309,22 @@
Sekarang, masukkan CD instalasi ke CD-ROM drive anda dan reboot. Anda akan menemui layar boot yang menarik dengan logo Gentoo Linux. Pada layar ini, anda dapat menekan Enter untuk memulai proses boot -dengan opsi boot default, atau boot LiveCD dengan opsi boot yang +dengan opsi boot default, atau boot CD instalasi dengan opsi boot yang berbeda dengan menuliskan nama kernel diikuti oleh opsi boot dan menekan Enter.
Menuliskan nama kernel? Ya, kami menyediakan beberapa kernel di
-LiveCD kami. Kernel default adalah
-Kami menganjurkan anda untuk memilih kernel
Di bawah ini, anda dapat menemui rangkuman singkat tentang kernel-kernel yang tersedia:
@@ -511,27 +333,19 @@@@ -539,88 +353,96 @@ setting-setting yang dapat anda (non)aktifkan sesuka anda. Daftar berikut sama dengan yang akan anda lihat ketika anda menekan F2 pada layar boot.
- agpgart load agpgart (gunakan jika anda memiliki masalah grafis, lockup) +- acpi=on mengaktifkan dukungan firmware ACPI +- ide=nodma nonaktifkan dma secara paksa untuk perangkat ide yang tidak berfungsi benar - doscsi scan perangkat scsi (konflik dengan beberapa kartu jaringan) +- dopcmcia jalankan servis pcmcia +- nofirewire nonaktifkan firewire secara paksa di initrd (untuk cdrom firewire, dll) +- nokeymap aktifkan seleksi keymap untuk layout kibor non-us +- docache cache seluruh bagian runtime cd di ram, agar anda dapat + umount /mnt/cdrom untuk me-mount cdrom lain. - nodetect tidak menjalankan hwsetup/kudzu dan hotplug -- dofirewire modprobe moldul firewire di initrd (untuk cdrom firewire, dll) - nousb nonaktifkan loading modul usb dari initrd, nonaktifkan hotplug - nodhcp dhcp tidak berjalan secara otomatis jika kartu jaringan terdeteksi -- doataraid load modul raid ide dari initrd -- dopcmcia jalankan servis pcmcia -- noapm nonaktifkan loading modul apm -- noraid nonaktifkan loading modul evms - nohotplug nonaktifkan loading servis hotplug -- ide=nodma nonaktifkan dma secara paksa untuk perangkat ide yang tidak berfungsi benar -- docache cache seluruh bagian runtime cd di ram, agar anda dapat - umount /mnt/cdrom untuk me-mount another cdrom. -- dokeymap aktifkan seleksi keymap untuk layout kibor non-us - noapic nonaktifkan apic (coba jika terdapat masalah hardware, kartu jaringan, scsi, dll) -- hdx=stroke (hanya untuk kernel smp/smp-nofb) Memungkinkan anda untuk mempartisi - seluruh harddrive walaupun BIOS anda tidak dapat menangani harddrive besar +- noevms nonaktifkan loading modul EVMS2 +- nolvm2 nonaktifkan loading modul LVM2 +- hdx=stroke Memungkinkan anda untuk mempartisi seluruh harddrive walaupun + BIOS anda tidak dapat menangani harddrive besar. +- noload=module1,[module2,[...]] + nonaktifkan loading modul tertentu
Sekarang boot CD anda, pilih sebuah kernel (jika anda tidak ingin
menggunakan kernel default
+boot: gentoo dopcmcia-Nantinya, anda akan ditampilkan dengan layar boot lain dan sebuah -progress bar. Setelah proses boot selesai, anda akan secara otomatis -log in ke Gentoo Linux sebagai "root", atau super user. -Anda harusnya akan menemui prompt root ("#") di -konsol tersebut. Anda dapat juga berpindah konsol dengan menekan -Alt-fn-F2, Alt-fn-F3 dan Alt-fn-F4. Kembalilah ke konsol pertama anda dengan -menekan Alt-fn-F1. -
- --Jika anda menginstal Gentoo pada sebuah sistem dengan kibor non-US, -pastikan untuk memboot LiveCD dengan opsi boot
dokeymap . +Nantinya, anda akan disambut dengan layar boot dan sebuah progress bar. +Jika anda menginstal Gentoo di sistem dengan keyboard non-US, pastikan anda +langsung menekan Alt-F1 untuk mengganti ke modus verbose kemudian ikuti +prompt-nya. Jika anda tidak memilih apapun dalam waktu 10 detik, maka keyboard +default (US) akan diload dan proses boot akan dilanjtkan. Setelah proses boot +selesai, anda akan secara otomatis log in ke Gentoo Linux "Live" +sebagai "root", atau super user. Anda harusnya akan menemui prompt +root ("#") di konsol tersebut. Anda dapat juga berpindah konsol +dengan menekan Alt-F2, Alt-F3 dan Alt-F4. Kembalilah ke konsol pertama anda +dengan menekan Alt-F1.-Sekarang, lanjutkan dengan
-Konfigurasi Hardware Tambahan . +Sekarang, lanjutkan denganKonfigurasi +Hardware Tambahan .
-Sewaktu LiveCD boot, CD tersebut mencoba untuk mendeteksi semua -perangkat hardware anda dan me-load modul-modul kernel yang tepat -untuk mendukung hardware anda. Di kebanyakan kasus, proses tersebut -bekerja dengan bagus. Tetapi, di beberapa kasus (LiveCD SPARC bahkan -tidak melakukan proses otodeteksi), proses tersebut mungkin -tidak meload modul kernel yang anda butuhkan secara otomatis. Jika -proses autodeteksi perangkat PCI melewatkan beberapa hardware di sistem -anda, anda harus meload modul kernel tersebut secara manual. +Sewaktu CD Instalasi boot, CD tersebut mencoba untuk mendeteksi semua perangkat +hardware anda dan me-load modul-modul kernel yang tepatuntuk mendukung hardware +anda. Di kebanyakan kasus, proses tersebut bekerja dengan bagus. Tetapi, di +beberapa kasus, proses tersebut mungkin tidak meload modul kernel yang anda +butuhkan secara otomatis. Jika proses autodeteksi perangkat PCI melewatkan +beberapa hardware di sistem anda, anda harus meload modul kernel tersebut +secara manual.
Di contoh berikut ini, kita akan mencoba meload modul
# modprobe 8139too+
+Jika anda butuh dukungan PCMCIA, anda harus menjalankan skrip init
+
+# /etc/init.d/pcmcia start ++
-Aktifkan DMA: # hdparm -d 1 /dev/hda -Aktifkan DMA + Opsi peningkat performa yang aman: # hdparm -d 1 -A 1 -m 16 -u 1 -a 64 /dev/hda +Aktifkan DMA: # hdparm -d 1 /dev/hda +Aktifkan opsi peningkat performa yang aman: # hdparm -d 1 -A 1 -m 16 -u 1 -a 64 /dev/hda
Anda dapat mengubah user id anda dari root menjadi user yang baru dibuat
menggunakan perintah
-# su john - ++# su - john