Sebelum kita mulai, pertama-tama mari kita tuliskan kebutuhan hardware yang anda perlukan untuk menginstal Gentoo dengan sukses di komputer anda.
CPU |
---|
Memory |
Diskspace |
Swap space |
Anda dapat boot, setup jaringan (networking), menciptakan partisi, dan mulai menginstal Gentoo dari internet menggunakan setiap CD Instalasi. Saat ini kami menyediakan dua CD Instalasi yang sama-sama cocok digunakan untuk instalasi gentoo, selama anda berniat melakukan instalasi berbasis-internet dengan menggunakan paket-paket terbaru yang ada.
Kedua CD Instalasi yang kami sediakan saat ini adalah:
Untuk membantu anda memutuskan CD Instalasi mana yang anda butuhkan, kami telah menuliskan kelebihan dan kekurangan utama dari masing-masing CD.
CD Instalasi Minimal bernama
CD Instalasi Minimal | Kelebihan dan Kelemahan |
---|---|
+ | |
- |
LiveCD Installer bernama
LiveCD Installer | Kelebihan dan Kelemahan |
---|---|
+ | |
- |
Tarball stage3 merupakan sebuah archive yang berisi lingkungan Gentoo
minimal, cocok dipakai untuk melanjutkan instalasi Gentoo dengan petunjuk
di manual ini. Dulu Buku Pegangan Gentoo menjelaskan instalasi dengan
salah satu dari tiga tarball stage. Walaupun Gentoo masih menawarkan
tarball stage1 dan stage2, metode instalasi resmi menggunakan tarball
stage3. Jika anda tertarik untuk melakukan instalasi Gentoo menggunakan
tarball stage1 atau stage2, silahkan baca FAQ Gentoo di
Tarball stage3 dapat di-download di
Anda telah memilih menggunakan CD Instalasi Gentoo kami. Pertama-tama, kita akan mulai dengan mendownload dan burn CD Instalasi pilihan anda. Sebelumnya, kita telah membicarakan beberapa CD Instalasi yang tersedia, tetapi dimanakah anda dapat menemukan CD tersebut?
Anda dapat mendownload CD Instalasi (dan, jika anda mau, CD Paket juga) dari
salah satu
Di dalam direktori tersebut, anda akan menemukan file-file ISO. File-file tersebut merupakan imej CD penuh yang dapat anda tuliskan ke sebuah CD-R.
Jika anda ingin tahu apakah file yang didownload rusak atau tidak, anda
dapat memeriksa MD5 checksum-nya dan bandingkan dengan MD5 checksum yang
kami sediakan (mis.
Cara lain untuk memeriksa kebenaran file yang didownload adalah dengan
menggunakan GnuPG untuk memastikan tanda kriptografi yang kami sediakan
(file dengan akhiran
$ gpg --keyserver subkeys.pgp.net --recv-keys 17072058
Sekarang, pastikan tandanya:
$ gpg --verify <signature file> <downloaded iso>
Untuk mem-burn file ISO yang telah didownload, anda harus menggunakan
metode raw-burning. Bagaimana caranya tergantung terhadap program
yang anda gunakan. Kami akan mendiskusikan
Setelah anda mem-burn CD instalasi anda, sekarang saatnya untuk mem-boot. Keluarkan semua CD dari CD-ROM, reboot sistem anda dan masuklah ke BIOS, biasanya dengan menekan tombol DEL, F1, atau ESC, tergantung pada BIOS anda. Di dalam BIOS, ubahlah urutan boot agar CD-ROM anda dicoba dahulu daripada hard disk. Biasanya anda dapat menemukan opsi tersebut di "CMOS Setup". Jika anda tidak mengubah urutan ini, sistem anda akan reboot melalui hard disk anda, bukan melalui CD-ROM.
Sekarang, masukkan CD instalasi ke CD-ROM drive anda dan reboot. Anda akan menemui layar boot yang menarik dengan logo Gentoo Linux. Pada layar ini, anda dapat menekan Enter untuk memulai proses boot dengan opsi boot default, atau boot CD instalasi dengan opsi boot yang berbeda dengan menuliskan nama kernel diikuti oleh opsi boot dan menekan Enter.
Menuliskan nama kernel? Ya, kami menyediakan beberapa kernel di
CD Instalasi kami. Kernel default adalah
Di bawah ini, anda dapat menemui rangkuman singkat tentang kernel-kernel yang tersedia:
Kernel | Penjelasan |
---|---|
Anda dapat juga menuliskan opsi kernel. Opsi kernel tersebut merupakan setting-setting yang dapat anda (non)aktifkan sesuka anda. Daftar berikut sama dengan yang akan anda lihat ketika anda menekan F2 pada layar boot.
- agpgart load agpgart (gunakan jika anda memiliki masalah grafis, lockup) - acpi=on mengaktifkan dukungan firmware ACPI - ide=nodma nonaktifkan dma secara paksa untuk perangkat ide yang tidak berfungsi benar - doscsi scan perangkat scsi (konflik dengan beberapa kartu jaringan) - dopcmcia jalankan servis pcmcia - nofirewire nonaktifkan firewire secara paksa di initrd (untuk cdrom firewire, dll) - nokeymap aktifkan seleksi keymap untuk layout kibor non-us - docache cache seluruh bagian runtime cd di ram, agar anda dapat umount /mnt/cdrom untuk me-mount cdrom lain. - nodetect tidak menjalankan hwsetup/kudzu dan hotplug - nousb nonaktifkan loading modul usb dari initrd, nonaktifkan hotplug - nodhcp dhcp tidak berjalan secara otomatis jika kartu jaringan terdeteksi - nohotplug nonaktifkan loading servis hotplug - noapic nonaktifkan apic (coba jika terdapat masalah hardware, kartu jaringan, scsi, dll) - noevms nonaktifkan loading modul EVMS2 - nolvm2 nonaktifkan loading modul LVM2 - hdx=stroke Memungkinkan anda untuk mempartisi seluruh harddrive walaupun BIOS anda tidak dapat menangani harddrive besar. - noload=module1,[module2,[...]] nonaktifkan loading modul tertentu
Sekarang boot CD anda, pilih sebuah kernel (jika anda tidak ingin
menggunakan kernel default
boot: gentoo dopcmcia
Nantinya, anda akan disambut dengan layar boot dan sebuah progress bar. Jika anda menginstal Gentoo di sistem dengan keyboard non-US, pastikan anda langsung menekan Alt-F1 untuk mengganti ke modus verbose kemudian ikuti prompt-nya. Jika anda tidak memilih apapun dalam waktu 10 detik, maka keyboard default (US) akan diload dan proses boot akan dilanjtkan. Setelah proses boot selesai, anda akan secara otomatis log in ke Gentoo Linux "Live" sebagai "root", atau super user. Anda harusnya akan menemui prompt root ("#") di konsol tersebut. Anda dapat juga berpindah konsol dengan menekan Alt-F2, Alt-F3 dan Alt-F4. Kembalilah ke konsol pertama anda dengan menekan Alt-F1.
Sekarang, lanjutkan dengan
Sewaktu CD Instalasi boot, CD tersebut mencoba untuk mendeteksi semua perangkat hardware anda dan me-load modul-modul kernel yang tepatuntuk mendukung hardware anda. Di kebanyakan kasus, proses tersebut bekerja dengan bagus. Tetapi, di beberapa kasus, proses tersebut mungkin tidak meload modul kernel yang anda butuhkan secara otomatis. Jika proses autodeteksi perangkat PCI melewatkan beberapa hardware di sistem anda, anda harus meload modul kernel tersebut secara manual.
Di contoh berikut ini, kita akan mencoba meload modul
# modprobe 8139too
Jika anda butuh dukungan PCMCIA, anda harus menjalankan skrip init
# /etc/init.d/pcmcia start
Jika anda adalah pengguna advance, anda mungkin ingin men-tweak
performa hard disk IDE anda menggunakan
# hdparm -tT /dev/hda
Untuk men-tweak, anda dapat menggunakan salah satu contoh berikut
(atau coba sendiri) yang menggunakan
Aktifkan DMA: # hdparm -d 1 /dev/hdaAktifkan opsi peningkat performa yang aman: # hdparm -d 1 -A 1 -m 16 -u 1 -a 64 /dev/hda
Jika anda berencana untuk memberikan orang lain akses ke lingkungan instalasi
anda atau ingin chat menggunakan
Untuk mengubah password root, gunakan perintah
# passwd New password:(Masukkan password baru anda) Re-enter password:(Ketikkan sekali lagi password anda)
Untuk membuat sebuah account, pertama-tama kita masukkan identitas
dia, diikuti oleh sebuah password. Kita dapat menggunakan perintah
# useradd john # passwd john New password:(Masukkan password john) Re-enter password:(Ketikkan lagi password john)
Anda dapat mengubah user id anda dari root menjadi user yang baru dibuat
menggunakan perintah
# su - john
Jika anda ingin membaca Buku Panduan Gentoo (dari CD ataupun online) sewaktu
instalasi, pastikan anda telah membuat sebuah account user (baca
Jika anda ingin membaca dokumentasi di CD, anda dapat langsung menjalankan
# links /mnt/cdrom/docs/html/index.html
Bagaimanapun juga, kami menganjurkan anda menggunakan Buku Panduan Gentoo
online karena versi online lebih baru daripada versi di CD. Anda dapat
membacanya menggunakan
# links http://www.gentoo.org/doc/id/handbook/handbook-x86.xml
Anda dapat kembali ke terminal awal dengan menekan
Jika anda ingin memperbolehkan user lain mengakses komputer anda
sewaktu proses instalasi Gentoo (mungkin user tersebut akan membantu
anda menginstal Gentoo, ataupun melakukannya untuk anda), anda perlu
membuat sebuah account bagi dia, atau memberitahukan password root
anda ke dia (
Untuk menjalankan daemon SSH, jalankan perintah berikut:
# /etc/init.d/sshd start
Untuk dapat menggunakan sshd, anda pertama perlu mensetup jaringan anda.
Lanjutkan dengan bab berikutnya tentang