Go to:
Gentoo Home
Documentation
Forums
Lists
Bugs
Planet
Store
Wiki
Get Gentoo!
Gentoo's Bugzilla – Attachment 92096 Details for
Bug 140898
[id] Handbook Translation Update
Home
|
New
–
[Ex]
|
Browse
|
Search
|
Privacy Policy
|
[?]
|
Reports
|
Requests
|
Help
|
New Account
|
Log In
[x]
|
Forgot Password
Login:
[x]
/doc/id/handbook/hb-install-x86-kernel.xml
hb-install-x86-kernel.xml (text/plain), 16.35 KB, created by
Dzikri Aziz
on 2006-07-18 04:29:41 UTC
(
hide
)
Description:
/doc/id/handbook/hb-install-x86-kernel.xml
Filename:
MIME Type:
Creator:
Dzikri Aziz
Created:
2006-07-18 04:29:41 UTC
Size:
16.35 KB
patch
obsolete
><?xml version='1.0' encoding='UTF-8'?> ><!DOCTYPE sections SYSTEM "/dtd/book.dtd"> > ><!-- The content of this document is licensed under the CC-BY-SA license --> ><!-- See http://creativecommons.org/licenses/by-sa/2.5 --> > ><!-- $Header: /var/www/www.gentoo.org/raw_cvs/gentoo/xml/htdocs/doc/en/handbook/hb-install-x86-kernel.xml,v 1.61 2006/05/28 14:30:47 nightmorph Exp $ --> > ><sections> > ><version>2.11</version> ><date>2006-01-06</date> > ><section> ><title>Zona Waktu (Timezone)</title> ><body> > ><p> >Pertama, anda perlu memilih zona waktu anda agar sistem anda tahu dimana >dia berada. Carilah zona waktu anda di <path>/usr/share/zoneinfo</path>, >kemudian copy ke <path>/etc/localtime</path>. Hindari penggunaan zona waktu ><path>/usr/share/zoneinfo/Etc/GMT*</path> karena namanya tidak mengindikasikan >zona yang diharapkan. <path>GMT-8</path> sesungguhnya adalah GMT+8. ></p> > ><pre caption="Mengatur zona waktu"> ># <i>ls /usr/share/zoneinfo</i> ><comment>(Misalnya anda ingin menggunakan GMT)</comment> ># <i>cp /usr/share/zoneinfo/GMT /etc/localtime</i> ></pre> > ></body> ></section> ><section> ><title>Instal Source</title> ><subsection> ><title>Memilih Sebuah Kernel</title> ><body> > ><p> >Inti/Jantung dari semua distro adalah kernel Linux. Kernel merupakan sebuah >lapisan antara program-program pengguna dengan perangkat keras sistem. >Gentoo menyediakan beberapa kernel kepada para penggunanya. Sebuah daftar >lengkap beserta penjelasannya dapat ditemui di <uri >link="/doc/id/gentoo-kernel.xml">Panduan Kernel Gentoo</uri>. ></p> > ><p> >Untuk sistem berbasis x86 Gentoo menyediakan, di antara kernel-kernel lainnya, ><c>vanilla-sources</c> (kernel default yang dikembangkan oleh para developer >kernel Linux), <c>gentoo-sources</c> (kernel yang telah dipatch dengan >fitur-fitur peningkat performa), ... ></p> > ><p> >Pilihlah kernel anda dan instal menggunakan perintah <c>emerge</c>. ><c>USE="-doc"</c> diperlukan untuk menghindari instalasi xorg-x11 atau >dependensi lain untuk saat ini. <c>USE="symlink"</c> tidak diperlukan untuk >instalasi baru tapi pastikan anda memciptakan symlink yang benar untuk ><path>/usr/src/linux</path> ></p> > ><pre caption="Instal sebuah kernel"> ># <i>USE="-doc symlink" emerge gentoo-sources</i> ></pre> > ><p> >Jika anda melihat ke direktori <path>/usr/src</path>, anda akan menemukan >sebuah link simbolik (symlink) bernama <path>linux</path> yang menunjuk >ke kernel <c>gentoo-sources-2.6.12-r10</c>. Versi anda mungkin berbeda, jadi >ingatlah ini. ></p> > ><pre caption="Melihat link simbolik kernel"> ># <i>ls -l /usr/src/linux</i> > lrwxrwxrwx 1 root root 12 Oct 13 11:04 /usr/src/linux -> linux-2.6.12-gentoo-r10 ></pre> > ><p> >Sekarang saatnya untuk mengkonfigurasi dan kompilasi kernel anda. Anda dapat >menggunakan <c>genkernel</c> untuk melakukannya, yang akan menciptakan sebuah >kernel generik seperti yang digunakan oleh CD Instalasi. Kami akan menjelaskan >cara konfigurasi secara "manual" dahulu, karena cara ini adalah cara terbaik >untuk mengoptimasi sistem anda. ></p> > ><p> >Jika anda ingin mengkonfigurasi kernel anda secara manual, lanjutkan ke ><uri link="#manual">Default: Konfigurasi Manual</uri>. Jika anda ingin >menggunakan <c>genkernel</c>, anda sebaiknya membaca bagian <uri >link="#genkernel">Alternatif: Menggunakan genkernel</uri>. ></p> > ></body> ></subsection> ></section> ><section id="manual"> ><title>Default: Konfigurasi Manual</title> ><subsection> ><title>Pendahuluan</title> ><body> > ><p> >Konfigurasi kernel secara manual tampaknya adalah prosedur tersulit yang >harus dijalankan oleh setiap pengguna Linux. Memang benar -- setelah >mengkonfigurasi beberapa kernel, anda tidak akan lagi ingat bahwa cara >tersebut sulit ;-) ></p> > ><p> >Bagaimanapun juga, satu hal <e>selalu</e> benar: anda harus mengenal sistem >anda sebelum mulai mengkonfigurasi kernel secara manual. Kebanyakan informasi >dapat ditemukan dengan menginstall pciutils (<c>emerge pciutils</c>) yang >berisi <c>lspci</c>. Anda juga bisa menggunakan <c>lspci</c> dari dalam >lingkungan chroot. Biarkan saja peringatan <e>pcilib</e> (seperti pcilib: >cannot open /sys/bus/pci/devices) yang dikeluarkan oleh <c>lspci</c>. Anda >dapat juga menggunakan <c>lspci</c> dari lingkungan <e>non-chroot</e>. >Hasilnya sama saja. Anda dapat juga menjalankan <c>lsmod</c> untuk melihat >modul kernel apa saja yang digunakan oleh CD Instalasi (tampilan tersebut >mungkin memberi gambaran bagi anda apa saja yang harus diaktifkan). ></p> > ><p> >Sekarang, masuklah ke direktori kernel anda dan jalankan <c>make >menuconfig</c>. Perintah ini akan menjalankan menu konfigurasi berbasis >ncurses. ></p> > ><pre caption="Menjalankan menuconfig"> ># <i>cd /usr/src/linux</i> ># <i>make menuconfig</i> ></pre> > ><p> >Anda akan menemukan beberapa seksi konfigurasi. Kami pertama-tama akan >menjelaskan beberapa opsi yang harus anda aktifkan (jika tidak, Gentoo tidak >dapat berjalan dengan benar tanpa twek tambahan). ></p> > ></body> ></subsection> ><subsection> ><title>Mengaktifkan Opsi-Opsi yang Diperlukan</title> ><body> > ><p> >Pertama, aktifkan penggunaan "development and experimental code/drivers". >Anda memerlukannya, jika tidak, beberapa code/driver yang sangat penting >tidak akan ditampilkan: ></p> > ><pre caption="Memilih code/driver eksperimental"> >Code maturity level options ---> > [*] Prompt for development and/or incomplete code/drivers >General setup ---> > [*] Support for hot-pluggable devices ></pre> > ><p> >Pastikan agar setiap driver yang diperlukan untuk mem-boot sistem anda >(mis. SCSI Controller, ...) dikompilasi <e>di</e> kernel, dan bukan >sebagai modul, jika tidak, sistem anda tidak akan bisa boot dengan sempurna. ></p> > ><p> >Sekarang tipe prosesor yang tepat: ></p> > ><pre caption="Memilih tipe prosesor yang tepat"> >Processor type and features ---> > <comment>(Gantikan sesuai sistem anda)</comment> > (<i>Athlon/Duron/K7</i>) Processor family ></pre> > ><p> >Sekarang masuklah ke <c>File Systems</c> dan aktifkan dukungan terhadap >filesystem yang anda gunakan. <e>Jangan</e> kompilasi dukungan tersebut >sebagai modul, jika tidak, sistem Gentoo anda tidak akan dapat me-mount >partisi-partisi anda. Serta, aktifkan juga <c>Virtual memory</c> dan <c>/proc >file system</c>. Jika anda menggunakan kernel 2.4, anda perlu mengaktifkan ><c>/dev file system</c> karena kernel 2.4 tidak mendukung <c>udev</c>. ></p> > ><pre caption="Memilih filesystem yang diperlukan"> ><comment>(Untuk kernel 2.4.x)</comment> >File systems ---> > [*] Virtual memory file system support (former shm fs) > [*] /proc file system support > [*] /dev file system support (EXPERIMENTAL) > [*] Automatically mount at boot > [ ] /dev/pts file system for Unix98 PTYs > ><comment>(Untuk kernel 2.6.x)</comment> >File systems ---> > Pseudo Filesystems ---> > [*] /proc file system support > [*] Virtual memory file system support (former shm fs) > ><comment>(Aktifkan satu atau lebih opsi-opsi berikut sesuai kebutuhan sistem anda)</comment> > <*> Reiserfs support > <*> Ext3 journalling file system support > <*> JFS filesystem support > <*> Second extended fs support > <*> XFS filesystem support ></pre> > ><p> >Jika BIOS anda tidak dapat menangani harddrive besar dan anda melompati >harddrive untuk melaporkan besar yang terbatas, anda harus mengaktifkan >opsi berikut untuk mendapatkan akses ke seluruh harddrive anda: ></p> > ><pre caption="Memilih dukungan autogeometry resizing"> ><comment>(Hanya untuk kernel 2.4)</comment> >ATA/IDE/MFM/RLL support ---> > IDE, ATA and ATAPI Block devices ---> > <*> Include IDE/ATA-2 DISK support > [ ] Use multi-mode by default > [*] Auto-Geometry Resizing support ></pre> > ><p> >Jangan lupa mengaktifkan DMA untuk drive-drive anda: ></p> > ><pre caption="Aktifkan DMA"> > Device Drivers ---> > ATA/ATAPI/MFM/RLL support ---> > [*] Generic PCI bus-master DMA support > [*] Use PCI DMA by default when available ></pre> > ><p> >Jika anda menggunakan PPPoE untuk koneksi internet atau modem dial-up, >anda memerlukan opsi-opsi berikut di kernel: ></p> > ><pre caption="Memilih driver-driver PPPoE yang diperlukan"> ><comment>(Untuk kernel 2.4.x)</comment> >Network device support ---> > <*> PPP (point-to-point protocol) support > <*> PPP support for async serial ports > <*> PPP support for sync tty ports > ><comment>(Untuk kernel 2.6.x)</comment> >Device Drivers ---> > Networking support ---> > <*> PPP (point-to-point protocol) support > <*> PPP support for async serial ports > <*> PPP support for sync tty ports ></pre> > ><p> >Kedua opsi-opsi kompresi tidak berbahaya tetapi tidak benar-benar diperlukan, >begitu juga dengan opsi <c>PPP over Ethernet</c>, opsi-opsi tersebut mungkin >hanya digunakan oleh <c>rp-pppoe</c> jika dikonfigurasi untuk melakukan >modus kernel PPPoE. ></p> > ><p> >Jika anda memerlukannya, jangan lupa untuk mengikutsertakan dukungan kernel >terhadap kartu ethernet anda. ></p> > ><p> >Jika anda memiliki prosesor Intel yang mendukung HyperThreading (tm), atau >anda memiliki sistem multi-CPU, anda sebaiknya mengaktifkan "Symmetric >multi-processing support": ></p> > ><pre caption="Aktifkan dukungan SMP"> >Processor type and features ---> > [*] Symmetric multi-processing support ></pre> > ><note> >Pada sistem multi-core, setiap core dianggap sebagai satu prosesor. ></note> > ><p> >Jika anda menggunakan perangkat input USB (seperti Keyboard atau Mouse), >jangan lupa untuk mengaktifkan dukungannya juga: ></p> > ><pre caption="Aktifkan dukungan USB untuk Perangkat Input"> >USB Support ---> > <*> USB Human Interface Device (full HID) support ></pre> > ><p> >Para pengguna laptop yang menginginkan dukungan PCMCIA sebaiknya <e>tidak</e> >menggunakan driver-driver PCMCIA jika mereka memilih menggunakan kernel 2.4. >Driver-driver yang lebih baru tersedia di paket <c>pcmcia-cs</c> yang akan >diinstal nanti. Sedangkan, para pengguna kernel 2.6 sebaiknya menggunakan >driver-driver PCMCIA dari kernel. ></p> > ><p> >Disamping mengkompilasi dukungan PCMCIA kernel 2.6 , jangan lupa juga untuk >mengaktifkan dukungan untuk kartu bridge PCMCIA yang ada di sistem anda: ></p> > ><pre caption="Enabling PCMCIA support for 2.6 kernels"> >Bus options (PCI, PCMCIA, EISA, MCA, ISA) ---> > PCCARD (PCMCIA/CardBus) support ---> > <*> PCCard (PCMCIA/CardBus) support ><comment>(pilih 16 bit jika anda memerlukan dukungan untuk kartu PCMCIA lama. Kebanyakan orang menginginkan ini.)</comment> > <*> 16-bit PCMCIA support > [*] 32-bit CardBus support ><comment>(pilih bridges yang sesuai di bawah ini)</comment> > --- PC-card bridges > <*> CardBus yenta-compatible bridge support (NEW) > <*> Cirrus PD6729 compatible bridge support (NEW) > <*> i82092 compatible bridge support (NEW) > <*> i82365 compatible bridge support (NEW) > <*> Databook TCIC host bridge support (NEW) ></pre> > ><p> >Setelah anda selesai mengkonfigurasi kernel, lanjutkan ke <uri >link="#compiling">Kompilasi dan Instalasi</uri>. ></p> > ></body> ></subsection> ><subsection id="compiling"> ><title>Kompilasi dan Instalasi</title> ><body> > ><p> >Setelah kernel anda dikonfigurasi, sekarang saatnya untuk mengkompilasi dan >menginstalnya. Keluarlah dari menu konfigurasi dan mulailah proses kompilasi: ></p> > ><pre caption="Kompilasi kernel"> ><comment>(Untuk kernel 2.4)</comment> ># <i>make dep && make bzImage modules modules_install</i> > ><comment>(Untuk kernel 2.6)</comment> ># <i>make && make modules_install</i> ></pre> > ><p> >Setelah kernel selesai dikompilasi, copy imej kernel tersebut ke ><path>/boot</path>. Gunakan nama apapun yang anda rasa cocok untuk pilihan anda >dan ingatlah karena anda akan memerlukannya nanti pada saat mengkonfigurasi >bootloader. Jangan lupa untuk mengganti <path><versi-kernel></path> >dengan nama dan versi kernel anda. ></p> > ><pre caption="Instalasi kernel"> ># <i>cp arch/i386/boot/bzImage /boot/<versi-kernel></i> ></pre> > ><p> >Sekarang lanjutkan ke <uri link="#kernel_modules">Modul-Modul Kernel</uri>. ></p> > ></body> ></subsection> ></section> ><section id="genkernel"> ><title>Alternatif: Menggunakan genkernel</title> ><body> > ><p> >Jika anda membaca bagian ini, berarti anda memilih untuk menggunakan skrip ><c>genkernel</c> kami untuk mengkonfigurasi kernel bagi anda. ></p> > ><p> >Setelah source kernel anda terinstal, sekarang saatnya untuk mengkompilasi >kernel anda menggunakan skrip <c>genkernel</c> kami untuk membangun >sebuah kernel secara otomatis bagi anda. <c>genkernel</c> bekerja dengan >mengkonfigurasi sebuah kernel yang hampir sama dengan cara kernel CD Instalasi >kami dikonfigurasi. Hal ini berarti, jika anda menggunakan <c>genkernel</c> >untuk membangun kernel anda, sistem anda akan secara umum mendeteksi >semua perangkat keras anda pada saat boot, seperti yang dilakukan oleh >CD Instalasi kami. Karena genkernel tidak memerlukan konfigurasi kernel secara >manual, cara ini merupakan cara yang ideal bagi para pengguna yang tidak >terbiasa mengkompilasi kernel mereka sendiri. ></p> > ><p> >Sekarang, marilah kita lihat cara menggunakan genkernel. Pertama, emerge >paket genkernel: ></p> > ><pre caption="Emerge genkernel"> ># <i>emerge genkernel</i> ></pre> > ><p> >Kemudian, jika anda akan mengkonfigurasi kernel 2.6, salinlah konfigurasi >kernel yang digunakan oleh CD Instalasi ke lokasi yang akan diperiksa oleh >genkernel sebagai konfigurasi default kernel. ></p> > ><pre caption="Menyalin konfigurasi kernel CD Instalasi"> ><comment>(Lakukan ini hanya jika anda akan mengkonfigurasi kernel 2.6)</comment> ># <i>zcat /proc/config.gz > /usr/share/genkernel/x86/kernel-config-2.6</i> ></pre> > ><p> >Lalu, kompilasilah kernel anda dengan menjalankan perintah <c>genkernel >all</c>. Perlu anda ketahui juga, karena <c>genkernel</c> mengkompilasi >sebuah kernel yang mendukung hampir semua perangkat keras, kompilasi >ini akan berjalan cukup lama! ></p> > ><p> >Catat juga, jika partisi boot anda tidak menggunakan ext2 atau ext3 sebagai >filesystemnya, anda mungkin perlu mengkonfigurasi kernel anda secara manual >menggunakan perintah <c>genkernel --menuconfig all</c> dan tambahkan dukungan >terhadap filesystem anda <e>di</e> kernel (<e>bukan</e> sebagai modul). >Pengguna EVMS2 atau LVM2 mungkin juga ingin menambahkan <c>--evms2</c> atau ><c>--lvm2</c> sebagai argumen. ></p> > ><pre caption="Menjalankan genkernel"> ># <i>genkernel all</i> ></pre> > ><p> >Setelah <c>genkernel</c> selesai, sebuah kernel, set lengkap modul, dan ><e>initial root disk</e> (initrd) akan diciptakan. Kita akan menggunakan kernel >dan initrd tersebut pada saat mengkonfigurasi bootloader nantinya. Catat nama >kernel dan initrd anda karena anda akan memerlukannya nanti pada saat >menulis file konfigurasi bootloader. initrd akan dijalankan secara otomatis pada >saat boot untuk melakukan otodeteksi perangkat keras (hardware) (seperti >CD Instalasi ) sebelum sistem "asli" dijalankan. ></p> > ><pre caption="Memeriksa nama kernel dan initrd yang baru diciptakan"> ># <i>ls /boot/kernel* /boot/initramfs*</i> ></pre> > ><p> >Sekarang, mari kita jalankan satu langkah lagi untuk membuat sistem kita >lebih persis dengan CD Instalasi -- mari emerge <c>coldplug</c>. Jika initrd >melakukan otodeteksi perangkat keras yang diperlukan pada saat sistem anda >boot, <c>coldplug</c> melakukan otodeteksi sisanya. Ketikkan perintah berikut >untuk me-emerge dan mengaktifkan <c>coldplug</c>: ></p> > ><pre caption="Emerge dan aktifkan coldplug"> ># <i>emerge coldplug</i> ># <i>rc-update add coldplug boot</i> ></pre> > ></body> ></section> ><section id="kernel_modules"> ><title>Modul-Modul Kernel</title> ><subsection> ><title>Konfigurasi Modul-Modul</title> ><body> > ><p> >Anda harus menuliskan semua modul-modul yang ingin anda load secara otomatis >di file <path>/etc/modules.autoload.d/kernel-2.4</path> (atau ><path>kernel-2.6</path>). Anda dapat juga menambahkan opsi-opsi tambahan >pada modul-modul tersebut jika anda mau. ></p> > ><p> >Untuk melihat modul-modul yang tersedia, jalankan perintah <c>find</c> berikut. >Jangan lupa untuk menggantikan "<versi kernel>" dengan versi kernel yang >baru saja anda kompilasi: ></p> > ><pre caption="Melihat modul-modul yang tersedia"> ># <i>find /lib/modules/<versi kernel>/ -type f -iname '*.o' -or -iname '*.ko'</i> ></pre> > ><p> >Misalnya, untuk meload modul <c>3c59x.o</c> secara otomatis, edit file ><path>kernel-2.4</path> atau <path>kernel-2.6</path> dan tuliskan nama >modul tersebut di dalamnya. ></p> > ><pre caption="Edit file /etc/modules.autoload.d/kernel-2.4"> ><comment>(Contoh untuk kernel-kernel 2.4)</comment> ># <i>nano -w /etc/modules.autoload.d/kernel-2.4</i> ></pre> > ><pre caption="/etc/modules.autoload.d/kernel-2.4 atau kernel-2.6"> >3c59x ></pre> > ><p> >Lanjutkan proses instalasi dengan bab <uri >link="?part=1&chap=8">Mengkonfigurasi Sistem anda</uri>. ></p> > ></body> ></subsection> ></section> ></sections>
You cannot view the attachment while viewing its details because your browser does not support IFRAMEs.
View the attachment on a separate page
.
View Attachment As Raw
Actions:
View
Attachments on
bug 140898
:
92076
|
92077
|
92078
|
92079
|
92080
|
92081
|
92082
|
92083
|
92084
|
92085
|
92086
|
92087
|
92088
|
92089
|
92090
|
92091
|
92092
|
92093
|
92094
|
92095
| 92096 |
92097
|
92098
|
92099
|
92110
|
92111
|
92113
|
92114
|
92116
|
92117
|
92120
|
92121
|
92127
|
92128
|
92129
|
92130
|
92131
|
92132
|
92211
|
92212