--- id/handbook/hb-install-x86-disk.xml 2004-09-27 12:24:10.000000000 +0300
+++ hb-install-x86-disk.xml 2006-07-15 02:11:22.000000000 +0300
@@ -1,15 +1,19 @@
-
+
-
+
+
+2.5
+2006-01-01
+
Pengenalan ke Block Device
Block Device
@@ -37,13 +41,13 @@
sebagai susunan blok-blok 512 byte yang dapat diakses secara acak.
Advanced Storage
-LiveCD x86 menyediakan dukungan untuk EVMS dan LVM2. EVMS dan LVM2
+CD Instalasi x86 menyediakan dukungan untuk EVMS dan LVM2. EVMS dan LVM2
meningkatkan fleksibilitas pada saat setup partisi anda. Selama proses
instalasi, kami akan memfokuskan pada partisi "biasa", tetapi bagus juga untuk
mengetahui bahwa EVMS dan LVM2 juga didukung.
@@ -146,20 +150,23 @@
Berapa Banyak dan Berapa Besar?
Jumlah partisi sangat tergantung ke lingkungan anda. Sebagai contoh, jika
anda memiliki banyak pengguna (user), anda mungkin sekali ingin menciptakan
-partisi /home yang terpisah untuk meningkatkan keamanan
-dan proses backup semakin mudah. Jika anda menginstal Gentoo sebagai
-server mail, partisi /var anda sebaiknya dipisahkan karena
-mail-mail anda disimpan di partisi /var. Pilihan filesystem
-yang tepat juga dapat meningkatkan performa. Server-server game sebaiknya
-memiliki partisi /opt yang terpisah karena kebanyakan server
-game diinstal di partisi tersebut. Alasan utamanya juga sama dengan partisi
-/home: keamanan dan backup.
+partisi /home yang terpisah untuk meningkatkan keamanan dan
+proses backup semakin mudah. Jika anda menginstal Gentoo sebagai server mail,
+partisi /var anda sebaiknya dipisahkan karena mail-mail anda
+disimpan di partisi /var. Pilihan filesystem yang tepat juga
+dapat meningkatkan performa. Server-server game sebaiknya memiliki partisi
+/opt yang terpisah karena kebanyakan server game diinstal di
+partisi tersebut. Alasan utamanya juga sama dengan partisi /home:
+keamanan dan backup. Anda pasti ingin menjaga /usr agar tetap
+luas: bukan hanya karena partisi ini menampung hampir semua aplikasi, tapi
+pohon Portage saja memerlukan space 500MB, belum termasuk berbagai macam
+paket source yang disimpan di dalamnya.
Seperti yang anda lihat, jumlah partisi sangat tergantung kepada tujuan
anda. Partisi-partisi yang terpisah memiliki beberapa keuntungan:
@@ -193,12 +200,13 @@
Di bawah ini adalah contoh tabel partisi disk 20 Gb, yang digunakan
pada laptop (berisi webserver, mailserver, gnome, ...):
+$ df -h
Filesystem Type Size Used Avail Use% Mounted on
/dev/hda5 ext3 509M 132M 351M 28% /
/dev/hda2 ext3 5.0G 3.0G 1.8G 63% /home
/dev/hda7 ext3 7.9G 6.2G 1.3G 83% /usr
/dev/hda8 ext3 1011M 483M 477M 51% /opt
/dev/hda9 ext3 2.0G 607M 1.3G 32% /var
@@ -206,20 +214,20 @@
/dev/hda6 swap 516M 12M 504M 2% <not mounted>
(Sisa disk yang tidak terpartisi untuk penggunaan masa datang: 2 Gb)
Partisi /usr hampir penuh (terpakai 83%) pada contoh di atas,
-tetapi setelah seluruh software terinstal, partisi /usr tidak akan
-berkembang banyak lagi. Untuk partisi /var, orang-orang mungkin
-berpikir space yang dialokasikan terlalu banyak. Gentoo mengkompilasi
-semua program-program di dalam direktori /var/tmp/portage,
-jadi anda harus memiliki partisi /var paling sedikit tersisa 1G
-jika anda tidak ingin mengkompilasi program-program besar, atau paling sedikit
-tersisa 3G jika anda ingin mengkompilasi KDE atau OpenOffice.org pada saat
-yang sama.
+tetapi setelah seluruh software terinstal, partisi /usr tidak
+akan berkembang banyak lagi. Untuk partisi /var, Kelihatannya
+space yang dialokasikan terlalu banyak, ingatlah bahwa Portage secara default
+menggunakan partisi ini untuk mengkompliasi semua program-program. Jika anda
+ingin menjaga /var agar tetap memiliki ukuran yang cukup
+beralasan, misalnya 1GB, anda perlu mengganti variabel PORTAGE_TMPDIR di
+/etc/make.conf agar menunjuk ke sebuah pertisi yang memiliki ruang
+kosong yang cukup untuk mengkompilasi paket-paket besar seperti OpenOffice.
@@ -350,16 +358,16 @@
Device Boot Start End Blocks Id System
Command (m for help):
-Setelah tabel partisi di memory telah kosong, anda telah siap untuk menciptakan
-partisi-partisi. Kita akan menggunakan skema partisi default seperti yang
-dijabarkan sebelumnya. Tentu saja, jangan ikuti instruksi ini secara persis jika
-anda tidak ingin menggunakan skema partisi yang sama!
+Setelah tabel partisi di memory telah kosong, anda telah siap untuk
+menciptakan partisi-partisi. Kita akan menggunakan skema partisi default
+seperti yang dijabarkan sebelumnya. Tentu saja, jangan ikuti instruksi ini
+secara persis jika anda tidak ingin menggunakan skema partisi yang sama!
Menciptakan Partisi Boot
@@ -387,13 +395,13 @@
Sekarang, jika anda ketik p, anda akan melihat tabel partisi seperti
berikut:
-
+
Command (m for help): p
Disk /dev/hda: 30.0 GB, 30005821440 bytes
240 heads, 63 sectors/track, 3876 cylinders
Units = cylinders of 15120 * 512 = 7741440 bytes
@@ -442,18 +450,18 @@
Menciptakan Partisi Root
-Terakhir, mari ktia ciptakan partisi root. Ketik n untuk menciptakan
+Terakhir, mari kita ciptakan partisi root. Ketik n untuk menciptakan
sebuah partisi baru, lalu p untuk memberitahu fdisk kalau anda
menginginkan sebuah partisi primary. Lalu, ketik 3 untuk menciptakan
-partisi primary ketiga, yaitu /dev/hda3. Jika anda ditanya silinder
-pertama, tekan Enter. Sewaktu ditanya silinder terakhir, tekan Enter, untuk
-menciptakan sebuah partisi sebesar sisa disk anda. Setelah menyelesaikan
+partisi primary ketiga, yaitu /dev/hda3. Jika anda ditanya
+silinder pertama, tekan Enter. Sewaktu ditanya silinder terakhir, tekan Enter,
+untuk menciptakan sebuah partisi sebesar sisa disk anda. Setelah menyelesaikan
langkah-langkah di atas, anda akan menemui tabel partisi seperti di bawah ini
jika anda mengetik p:
Command (m for help): p
@@ -640,13 +648,13 @@
# swapon /dev/hda2
-Ciptakan dan aktifkan swap sekarang.
+Ciptakan dan aktifkan swap seperti contoh di atas.