Gentoo Websites Logo
Go to: Gentoo Home Documentation Forums Lists Bugs Planet Store Wiki Get Gentoo!
View | Details | Raw Unified | Return to bug 140898 | Differences between
and this patch

Collapse All | Expand All

(-)id/handbook/hb-install-x86-bootloader.xml (-114 / +251 lines)
Lines 1-121 Link Here
1
<?xml version='1.0' encoding='UTF-8'?>
1
<?xml version='1.0' encoding='UTF-8'?>
2
<!DOCTYPE sections SYSTEM "/dtd/book.dtd">
2
<!DOCTYPE sections SYSTEM "/dtd/book.dtd">
3
3
4
<!-- The content of this document is licensed under the CC-BY-SA license -->
4
<!-- The content of this document is licensed under the CC-BY-SA license -->
5
<!-- See http://creativecommons.org/licenses/by-sa/1.0 -->
5
<!-- See http://creativecommons.org/licenses/by-sa/2.5 -->
6
6
7
<!-- English doc rev. 1.17 -->
7
<!-- $Header: /var/www/www.gentoo.org/raw_cvs/gentoo/xml/htdocs/doc/en/handbook/hb-install-x86-bootloader.xml,v 1.44 2006/05/28 14:36:26 nightmorph Exp $ -->
8
8
9
<sections>
9
<sections>
10
11
<version>2.15</version>
12
<date>2006-05-28</date>
13
10
<section>
14
<section>
11
<title>Membuat Pilihan Anda</title>
15
<title>Menentukan Pilihan Anda</title>
12
<subsection>
16
<subsection>
13
<title>Pendahuluan</title>
17
<title>Pendahuluan</title>
14
<body>
18
<body>
15
19
16
<p>
20
<p>
17
Sekarang setelah kernel anda terkonfigurasi dan dikompilasi, serta file-file
21
Sekarang setelah kernel anda terkonfigurasi dan dikompilasi, serta file-file
18
konfigurasi sistem yang penting telah diisi dengan benar, ini saatnya untuk
22
konfigurasi sistem yang penting telah diisi dengan benar, ini saatnya untuk
19
menginstal sebuah program yang akan menjalankan kernel anda sewaktu
23
menginstal sebuah program yang akan menjalankan kernel anda sewaktu
20
anda menghidupkan komputer anda. Program tersebut adalah <e>bootloader</e>.
24
anda menghidupkan komputer anda. Program tersebut adalah <e>bootloader</e>.
21
Untux arsitektur x86, Gentoo Linux menyediakan <uri link="#grub">GRUB</uri>
25
Untuk x86, gentoo menyediakan <uri link="#grub">GRUB</uri> dan <uri
22
dan <uri link="#lilo">LILO</uri>. Tetapi, sebelum kita menginstal salah satu
26
link="#lilo">LILO</uri>. Tapi sebelum kita menginstal salah satu dari dua
23
bootloader tersebut, kami akan menjelaskan cara mengkonfigurasi framebuffer
27
bootloader ini, kami akan menunjukkan cara mengkonfigurasi framebuffer
24
(tentu saja, jika anda menginginkannya). Dengan framebuffer, anda dapat
28
(pastinya dengan anggapan anda ingin menggunakannya). Dengan framebuffer, anda
25
menjalankan baris perintah Linux dengan fitur grafis (yang terbatas)
29
dapat menjalankan baris perintah Linux dengan fitur-fitur (terbatas), seperti
26
(mis. menggunakan gambar bootsplash cantik yang disediakan Gentoo).
30
menggunakan gambar bootsplash yang disediakan Gentoo).
27
</p>
31
</p>
28
32
29
</body>
33
</body>
30
</subsection>
34
</subsection>
31
<subsection>
35
<subsection>
32
<title>Opsional: Framebuffer</title>
36
<title>Opsional: Framebuffer</title>
33
<body>
37
<body>
34
38
39
<!-- Salinan asli dari penjelasan framebuffer x86 bootloader, kecuali  bagian vesafb-tng -->
40
<p>
41
<e>Jika</e> anda telah mengkonfigurasi kernel anda dengan dukungan framebuffer
42
(atau anda menggunakan konfigurasi kernel default <c>genkernel</c>), anda
43
dapat mengaktifkannya dengan menambahkan argumen <c>vga</c> dan/atau
44
statemen <c>video</c> ke file konfigurasi bootloader anda.
45
</p>
46
47
<p>
48
Pertama, anda harus tahu jenis device framebuffer apa yang sedang anda gunakan.
49
Jika anda menggunakan kernel Gentoo yang telah di-patch (seperti
50
<c>gentoo-sources</c>), anda akan memiliki kemungkinan untuk memilih
51
<c>vesafb-tng</c> sebagai <e>tipe driver VESA</e> (yang merupakan default untuk
52
kernel-kernel ini. Jika memang ini kasusnya, berarti anda menggunakan
53
<c>vesafb-tng</c> dan tindak perlu mengeset statemen <c>vga</c>. Kalau bukan,
54
berarti anda menggunakan driver <c>vesafb</c> dan perlu mengeset statemen
55
<c>vga</c>.
56
</p>
57
58
<p>
59
Statemen <c>vga</c> mengendalikan resolusi dan kedalaman warna layar
60
framebuffer anda untuk <c>vesafb</c>. Seperti yang dijelaskan di
61
<path>/usr/src/linux/Documentation/fb/vesafb.txt</path> (yang terinstall
62
ketika anda menginstall sebuah paket source kernel), anda perlu memasukkan
63
nomor VESA yang sesuai dengan resolusi dan kedalaman warna yang dibutuhkan.
64
</p>
65
66
<p>
67
  Tabel di bawah ini menjabarkan resolusi-resolusi dan kedalaman warna dan
68
  menyesuaikannya dengan nilai yang harus anda masukkan di statemen <c>vga</c>.
69
</p>
70
71
<table>
72
<tr>
73
  <ti></ti>
74
  <th>640x480</th>
75
  <th>800x600</th>
76
  <th>1024x768</th>
77
  <th>1280x1024</th>
78
</tr>
79
<tr>
80
  <th>256</th>
81
  <ti>0x301</ti>
82
  <ti>0x303</ti>
83
  <ti>0x305</ti>
84
  <ti>0x307</ti>
85
</tr>
86
<tr>
87
  <th>32k</th>
88
  <ti>0x310</ti>
89
  <ti>0x313</ti>
90
  <ti>0x316</ti>
91
  <ti>0x319</ti>
92
</tr>
93
<tr>
94
  <th>64k</th>
95
  <ti>0x311</ti>
96
  <ti>0x314</ti>
97
  <ti>0x317</ti>
98
  <ti>0x31A</ti>
99
</tr>
100
<tr>
101
  <th>16M</th>
102
  <ti>0x312</ti>
103
  <ti>0x315</ti>
104
  <ti>0x318</ti>
105
  <ti>0x31B</ti>
106
</tr>
107
</table>
108
35
<p>
109
<p>
36
<e>Jika</e> anda mengkonfigurasi kernel anda dengan dukungan framebuffer
110
Statemen <c>video</c> mengatur opsi-opsi display framebuffer. Diperlukan
37
(atau anda menggunakan konfigurasi kernel default <c>genkernel</c>),
111
driver framebuffer (<c>vesafb</c> untuk kernel 2.6, atau <c>vesa</c> untuk
38
anda harus menambahkan argumen <c>vga</c> ke file konfigurasi bootloader
112
kernel 2.4) diikuti dengan statemen control yang ingin anda aktifkan. Semua
39
anda jika anda menginginkan dukungan framebuffer. Tabel berikut ini menjabarkan
113
variabel tercantum di <path>/usr/src/linux/Documentation/fb/vesafb.txt</path>,
40
nilai-nilai <c>vga</c> yang tersedia yang dapat anda gunakan. Di contoh file
114
tapi di sini kami akan menjelaskan tiga opsi yang paling sering digunakan:
41
konfigurasi ini, kita menggunakan <e>800x600 @ 16bpp</e>, yaitu <e>788</e>.
42
</p>
115
</p>
43
116
44
<table>
117
<table>
45
<tr>
118
<tr>
46
  <ti></ti><th>640x480</th><th>800x600</th><th>1024x768</th><th>1280x1024</th>
119
  <th>Control</th>
120
  <th>Penjelasan</th>
47
</tr>
121
</tr>
48
<tr>
122
<tr>
49
  <th>8 bpp</th><ti>769</ti><ti>771</ti><ti>773</ti><ti>775</ti>
123
  <ti>ywrap</ti>
124
  <ti>
125
    Dengan anggapan kartu grafis bisa melilit (wrap) di sekitar memori yang ada
126
    (yakni melanjutkan lagi dari awal ketika telah mencapai bagian akhir)
127
  </ti>
50
</tr>
128
</tr>
51
<tr>
129
<tr>
52
  <th>16 bpp</th><ti>785</ti><ti>788</ti><ti>791</ti><ti>794</ti>
130
  <ti>mtrr:n</ti>
131
  <ti>
132
    Setup register MTRR. <c>n</c> bisa salah satu dari:
133
    0 - disabled
134
    1 - uncachable
135
    2 - write-back
136
    3 - write-combining
137
    4 - write-through
138
  </ti>
53
</tr>
139
</tr>
54
<tr>
140
<tr>
55
  <th>32 bpp</th><ti>786</ti><ti>789</ti><ti>792</ti><ti>795</ti>
141
  <ti><c>mode</c></ti>
142
  <ti>
143
    (hanya <c>vesafb-tng</c>)<br/>
144
    Menentukan resolusi, kedalaman warna dan refresh rate. Sebagai contoh,
145
    <c>1024x768-32@85</c> untuk resolusi 1024x768, kedalaman warna 32 bit, dan
146
    refresh rate 85 Hz.
147
  </ti>
56
</tr>
148
</tr>
57
</table>
149
</table>
58
150
59
<p>
151
<p>
60
Ingat (atau catat) nilai anda; anda akan memerlukannya nanti.
152
Hasil dari dua statemen di atas bisa berupa <c>vga=0x318
153
video=vesafb:mtrr:3,ywrap</c> atau
154
<c>video=vesafb:mtrr:3,ywrap,1024x768-32@85</c>. Ingatlah (atau tulis) setting
155
ini; anda akan membutuhkannya sebentar lagi.
61
</p>
156
</p>
62
157
63
<p>
158
<p>
64
Sekarang lanjutkan instalasi <uri link="#grub">GRUB</uri> <e>atau</e>
159
Sekarang lanjutkan instalasi <uri link="#grub">GRUB</uri>. <e>atau</e>
65
<uri link="#lilo">LILO</uri>.
160
<uri link="#lilo">LILO</uri>.
66
</p>
161
</p>
67
162
68
</body>
163
</body>
69
</subsection>
164
</subsection>
70
</section>
165
</section>
71
<section id="grub">
166
<section id="grub">
72
<title>Default: Menggunakan GRUB</title>
167
<title>Default: Menggunakan GRUB</title>
73
<subsection>
168
<subsection>
74
<title>Mengerti Terminologi GRUB</title>
169
<title>Mengerti Terminologi GRUB</title>
75
<body>
170
<body>
76
171
      
77
<p>
172
<p>
78
Bagian paling penting dalam mempelajari GRUB adalah menyesuaikan diri
173
Bagian paling penting dalam mempelajari GRUB adalah menyesuaikan diri
79
dengan cara GRUB menamai harddisk dan partisi. Partisi Linux
174
dengan cara GRUB menamai harddisk dan partisi. Partisi Linux
80
<path>/dev/hda1</path> anda dinamai <path>(hd0,0)</path> oleh GRUB.
175
<path>/dev/hda1</path> (untuk drive IDE) atau <path>/dev/sda1</path> (untuk
81
Perhatikan tanda kurung di sekitar <path>hd0,0</path> - tanda kurung
176
drive SATA/SCSI anda kemungkinan besar akan dinamai <path>(hd0,0)</path>
82
tersebut diperlukan.
177
oleh GRUB. Perhatikan tanda kurung di sekitar <path>hd0,0</path> - tanda
178
kurung tersebut diperlukan.
83
</p>
179
</p>
84
180
85
<p>
181
<p>
86
Hard disk dihitung mulai dari nol daripada "a" dan partisi-partisi dimulai
182
Hard disk dihitung mulai dari nol bukan "a" dan partisi-partisi dimulai
87
dari nol daripada satu. Anda juga perlu mengetahui bahwa untuk perangkat
183
dari nol bukan satu. Anda juga perlu mengetahui bahwa untuk perangkat
88
hd, hanya hard disk yang dihitung, bukan perangkat atapi-ide seperti cdrom
184
hd, hanya hard disk yang dihitung, bukan perangkat atapi-ide seperti cdrom
89
dan cd-rw. Dan, penamaan yang sama berlaku untuk perangkat SCSI. (Biasanya
185
dan cd-rw. Dan, penamaan yang sama berlaku untuk perangkat SCSI. (Biasanya
90
mereka menggunakan nomor-nomor yang lebih tinggi dari pada perangkat IDE,
186
perangkat SCSI mendapatkan nomor yang lebih tinggi daripada perangkat IDE,
91
kecuali jika bios dikonfigurasi untuk boot dari perangkat SCSI).
187
kecuali jika bios dikonfigurasi untuk boot dari perangkat SCSI). Ketika
188
anda mengatur BIOS untuk mem-boot ke perangkat harddisk lain (misalkan slave 
189
pertama), harddisk <e>itulah</e> yang dianggap sebagai <path>hd0</path>.
92
</p>
190
</p>
93
191
94
<p>
192
<p>
95
Anggap anda mempunyai sebuah harddisk di <path>/dev/hda</path>, sebuah
193
Anggap anda mempunyai sebuah harddisk di <path>/dev/hda</path>, sebuah
96
cdrom di <path>/dev/hdb</path>, sebuah cd-rw di <path>/dev/hdc</path>,
194
cdrom di <path>/dev/hdb</path>, sebuah cd-rw di <path>/dev/hdc</path>,
97
sebuah harddisk ke dua di <path>/dev/hdd</path>, dan tidak ada perangkat
195
sebuah harddisk ke dua di <path>/dev/hdd</path>, dan tidak ada perangkat SCSI;
98
SCSI; <path>/dev/hdd7</path> akan dinamai <path>(hd1,6)</path>. Mungkin
196
<path>/dev/hdd7</path> akan dinamai <path>(hd1,6)</path>. Mungkin kedengarannya
99
kedengarannya rumit, tetapi walaupun rumit, GRUB menyediakan mekanisme
197
rumit, tetapi walaupun rumit, GRUB menyediakan mekanisme tab completion yang
100
tab completion yang sangat berguna bagi mereka yang memiliki banyak
198
sangat berguna bagi mereka yang memiliki banyak harddisk dan partisi, dan juga
101
harddisk dan partisi, dan juga bagi mereka yang kurang mengerti tentang
199
bagi mereka yang kurang mengerti tentang skema penomoran GRUB.
102
skema penomoran GRUB.
103
</p>
200
</p>
104
201
105
<p>
202
<p>
106
Setelah anda terbiasa dengan skema penomoran GRUB, sekarang saatnya
203
Setelah anda terbiasa dengan skema penomoran GRUB, sekarang saatnya untuk
107
untuk menginstal GRUB.
204
menginstal GRUB.
108
</p>
205
</p>
109
206
    
110
</body>
207
</body>
111
</subsection>
208
</subsection>
112
<subsection>
209
<subsection>
113
<title>Instalasi GRUB</title>
210
<title>Instalasi GRUB</title>
114
<body>
211
<body>
115
212
      
116
<p>
213
<p>
117
Untuk menginstal GRUB, pertama marilah kita emerge paketnya:
214
Untuk menginstal GRUB, pertama marilah kita emerge paketnya:
118
</p>
215
</p>
119
216
120
<pre caption = "Instalasi GRUB">
217
<pre caption = "Instalasi GRUB">
121
# <i>emerge grub</i>
218
# <i>emerge grub</i>
Lines 130-148 Link Here
130
227
131
<pre caption = "Membuat file /boot/grub/grub.conf">
228
<pre caption = "Membuat file /boot/grub/grub.conf">
132
# <i>nano -w /boot/grub/grub.conf</i>
229
# <i>nano -w /boot/grub/grub.conf</i>
133
</pre>
230
</pre>
134
231
135
<p>
232
<p>
136
Sekarang kita akan menulis isi <path>grub.conf</path>. Di bawah ini, anda
233
Sekarang kita akan menulis isi <path>grub.conf</path>. Di bawah ini, anda akan
137
akan menemukan dua contoh <path>grub.conf</path> untuk contoh skema
234
menemukan dua contoh <path>grub.conf</path> untuk contoh skema partisi yang
138
partisi yang kita gunakan di panduan ini, dengan imej kernel
235
kita gunakan di panduan ini. Kami hanya memberikan banyak komentar di contoh
139
<path>kernel-2.4.26-gentoo-r6</path>. Kami hanya memberikan banyak
236
<path>grub.conf</path> yang pertama. Pastikan anda menggunakan nama file imej
140
komentar di contoh <path>grub.conf</path> yang pertama. Pastikan untuk
237
kernel <e>anda</e>, dan jika ada, imej initrd <e>anda</e>.
141
menggunakan nama imej kernel <e>anda</e> dan, jika terpakai, nama imej
142
initrd <e>anda</e>.
143
</p>
238
</p>
144
239
145
<ul>
240
<ul>
146
  <li>
241
  <li>
147
    <path>grub.conf</path> yang pertama ditujukan bagi orang-orang yang
242
    <path>grub.conf</path> yang pertama ditujukan bagi orang-orang yang
148
    tidak menggunakan <c>genkernel</c> untuk membangun kernelnya
243
    tidak menggunakan <c>genkernel</c> untuk membangun kernelnya
Lines 150-356 Link Here
150
  <li>
245
  <li>
151
    <path>grub.conf</path> yang ke dua ditujukan bagi orang-orang yang
246
    <path>grub.conf</path> yang ke dua ditujukan bagi orang-orang yang
152
    menggunakan <c>genkernel</c> untuk membangun kernelnya
247
    menggunakan <c>genkernel</c> untuk membangun kernelnya
153
  </li>
248
  </li>
154
</ul>
249
</ul>
155
250
251
<note>
252
Jika filesystem root anda adalah JFS, anda <e>harus</e> menambahkan " ro" ke
253
baris <c>kernel</c> karena JFS perlu me-replay log-nya sebelum bisa melakukan
254
mounting read-write.
255
</note>
256
156
<pre caption = "grub.conf untuk pengguna non-genkernel">
257
<pre caption = "grub.conf untuk pengguna non-genkernel">
157
<comment># Daftar ke berapa yang diboot secara default. 0 adalah pertama, 1 adalah ke dua, dll.</comment>
258
<comment># Daftar ke berapa yang diboot secara default. 0 adalah pertama, 1 adalah ke dua, dll.</comment>
158
default 0
259
default 0
159
<comment># Berapa detik GRUB harus menunggu sebelum daftar default diboot.</comment>
260
<comment># Berapa detik GRUB harus menunggu sebelum daftar default diboot.</comment>
160
timeout 30
261
timeout 30
161
<comment># Keren, gambar latar belakang agar tampilan lebih bagus :)
262
<comment># Keren, gambar latar belakang agar tampilan lebih bagus :)
162
# Beri tanda komentar ('#') jika anda tidak memiliki video grafis</comment>
263
# Beri tanda komentar ('#') jika anda tidak memiliki video grafis</comment>
163
splashimage=(hd0,0)/grub/splash.xpm.gz
264
splashimage=(hd0,0)/grub/splash.xpm.gz
164
265
165
title=Gentoo Linux 2.4.26-r6
266
title=Gentoo Linux 2.6.12-r10
166
<comment># Partisi dimana imej kernel (atau sistem operasi) berada</comment>
267
<comment># Partisi tempat imej kernel (atau sistem operasi) berada</comment>
167
root (hd0,0)
268
root (hd0,0)
168
kernel /kernel-2.4.26-gentoo-r6 root=/dev/hda3
269
kernel /kernel-2.6.12-gentoo-r10 root=/dev/hda3
169
270
170
<comment># Tiga baris berikutnya hanya digunakan jika anda melakukan dualboot dengan sebuah sistem Windows.</comment>
271
<comment># Tiga baris berikutnya hanya digunakan jika anda melakukan dualboot dengan sebuah sistem Windows.</comment>
171
<comment># Di contoh ini, Windows berada di partisi /dev/hda6.</comment>
272
<comment># Di contoh ini, Windows berada di partisi /dev/hda6.</comment>
172
title=Windows XP
273
title=Windows XP
173
rootnoverify (hd0,5)
274
rootnoverify (hd0,5)
174
makeactive
275
makeactive
175
chainloader +1
276
chainloader +1
176
</pre>
277
</pre>
177
278
279
178
<pre caption = "grub.conf untuk pengguna genkernel">
280
<pre caption = "grub.conf untuk pengguna genkernel">
179
default 0
281
default 0
180
timeout 30
282
timeout 30
181
splashimage=(hd0,0)/grub/splash.xpm.gz
283
splashimage=(hd0,0)/grub/splash.xpm.gz
182
284
183
title=Gentoo Linux 2.4.26-r6
285
title=Gentoo Linux 2.6.12-r10
184
root (hd0,0)
286
root (hd0,0)
185
kernel /kernel-2.4.26-gentoo-r6 root=/dev/ram0 init=/linuxrc ramdisk=8192 real_root=/dev/hda3
287
kernel /boot/kernel-genkernel-x86-2.6.12-gentoo-r10 root=/dev/ram0 init=/linuxrc ramdisk=8192 real_root=/dev/hda3 udev
186
initrd /initrd-2.4.26-gentoo-r6
288
initrd /boot/initramfs-genkernel-x86-2.6.12-gentoo-r10
187
289
188
<comment># Hanya jika anda ingin dual-boot</comment>
290
<comment># Hanya jika anda ingin dual-boot</comment>
189
title=Windows XP
291
title=Windows XP
190
root (hd0,5)
292
root (hd0,5)
191
makeactive
293
makeactive
192
chainloader +1
294
chainloader +1
193
</pre>
295
</pre>
194
296
195
<note>
297
<note>
298
<c>udev</c> yang diletakkan di akhir baris kernel diperlukan untuk menyiasati
299
sebuah bug di beberapa versi genkernel <e>jika</e> memang anda menggunakan
300
udev (yang merupakan default).
301
</note>
302
303
<p>
196
Jika anda menggunakan skema partisi dan/atau imej kernel yang berbeda,
304
Jika anda menggunakan skema partisi dan/atau imej kernel yang berbeda,
197
sesuaikanlah dengan partisi/kernel anda. Bagaimanapun juga, pastikan bahwa
305
sesuaikanlah dengan partisi/kernel anda. Bagaimanapun juga, pastikan bahwa
198
semua yang berhubungan dengan perangkat GRUB (mis. <path>(hd0,0)</path>)
306
semua yang berhubungan dengan perangkat GRUB (mis. <path>(hd0,0)</path>)
199
berada relatif terhadap mountpoin, bukan partisi root. Dengan kata lain,
307
berada relatif terhadap mountpoin, bukan partisi root. Dengan kata lain,
200
<path>(hd0,0)/grub/splash.xpm.gz</path> sebenarnya adalah
308
<path>(hd0,0)/grub/splash.xpm.gz</path> sebenarnya adalah
201
<path>/boot/grub/splash.xpm.gz</path> karena <path>(hd0,0)</path>
309
<path>/boot/grub/splash.xpm.gz</path> karena <path>(hd0,0)</path>
202
adalah partisi <path>/boot</path>.
310
adalah partisi <path>/boot</path>.
203
</note>
311
</p>
312
313
<p>
314
Selain itu, jika anda menggunakan skema partisi yang berbeda dan tidak
315
meletakkan <path>/boot</path> partisi terpisah, maka prefix (awalan)
316
<path>/boot</path> yang digunakan pada contoh di atas benar-benar
317
<e>diperlukan</e>. Jika anda mengikuti skema partisi yang kami sarankan, maka
318
awalan <path>/boot</path> tidak diperlukan, tapi sebuah symlink
319
<path>boot</path> akan mengatasinya. Singkatnya, contoh-contoh di atas
320
seharusnya bisa berfungsi, apakah anda menggunakan partisi <path>/boot</path>
321
terpisah atau tidak.
322
</p>
204
323
205
<p>
324
<p>
206
Jika anda perlu menambahkan opsi-opsi tambahan ke kernel, tambahkan saja
325
Jika anda perlu menambahkan opsi-opsi tambahan ke kernel, tambahkan saja
207
opsi-opsi tersebut di akhir perintah kernel. Kita telah menambahkan sebuah
326
opsi-opsi tersebut di akhir perintah kernel. Kita telah menambahkan sebuah
208
opsi (<c>root=/dev/hda3</c> atau <c>real_root=/dev/hda3</c>), tetapi
327
opsi (<c>root=/dev/hda3</c> atau <c>real_root=/dev/hda3</c>), tetapi
209
anda dapat menambahkan opsi-opsi lain lagi. Sebagai contoh, kita tambahkan
328
anda dapat menambahkan opsi-opsi lain lagi. Sebagai contoh, kita tambahkan
210
opsi <c>vga</c> untuk dukungan framebuffer seperti yang telah kita diskusikan
329
opsi <c>vga</c> untuk dukungan framebuffer seperti yang telah kita diskusikan
211
sebelumnya:
330
sebelumnya.
212
</p>
331
</p>
213
332
214
<pre caption = "Menambahkan argumen vga sebagai opsi kernel">
215
title=Gentoo Linux 2.4.26-r6
216
  root (hd0,0)
217
  kernel /kernel-2.4.26-gentoo-r6 root=/dev/hda3 vga=788
218
</pre>
219
220
<p>
333
<p>
221
Jika anda menggunakan kernel 2.6.7 atau yang lebih tinggi, dan anda melompati
334
Jika anda menggunakan kernel 2.6.7 atau yang lebih baru dan anda men-jumper
222
harddrive anda karena BIOS tidak dapat menangani harddrive besar, anda perlu
335
harddisk anda karena BIOS tidak mampu menangani harddisk besar, maka anda perlu
223
menambahkan <c>hdx=stroke</c>.
336
menambahkan <c>hdx=stroke</c>.
224
</p>
337
</p>
225
338
226
<p>
339
<p>
227
Pengguna <c>genkernel</c> seharusnya tahu bahwa kernel mereka menggunakan
340
Pengguna <c>genkernel</c> seharusnya tahu bahwa kernel mereka menggunakan
228
opsi-opsi boot yang sama seperti LiveCD. Misalnya, jika anda memiliki perangkat
341
opsi-opsi boot yang sama seperti CD Instalasi. Misalnya, jika anda memiliki
229
SCSI, anda seharusnya menambahkan <c>doscsi</c> sebagai opsi kernel.
342
perangkat SCSI, anda seharusnya menambahkan <c>doscsi</c> sebagai opsi kernel.
230
</p>
343
</p>
231
344
232
<p>
345
<p>
233
Sekarang, simpanlah file <path>grub.conf</path> tersebut dan keluar. Anda
346
Sekarang, simpanlah file <path>grub.conf</path> tersebut dan keluar. Anda
234
masih perlu menginstal GRUB di MBR (Master Boot Record) agar GRUB secara
347
masih perlu menginstal GRUB di MBR (Master Boot Record) agar GRUB secara
235
otomatis dijalankan ketika sistem anda diboot.
348
otomatis dijalankan ketika sistem anda diboot.
236
</p>
349
</p>
237
350
238
<p>
351
<p>
239
Developer GRUB merekomendasikan penggunaan <c>grub-install</c>. Tetapi, jika
352
Para developer GRUB merekomendasikan penggunaan <c>grub-install</c>. Tetapi, jika
240
karena suatu alasan <c>grub-install</c> gagal berfungsi, anda tetap memiliki
353
karena suatu alasan <c>grub-install</c> gagal berfungsi, anda tetap memiliki
241
pilihan untuk menginstal GRUB secara manual.
354
pilihan untuk menginstal GRUB secara manual.
242
</p>
355
</p>
243
356
244
<p>
357
<p>
245
Lanjutkan ke <uri link="#grub-install-auto">Default: Set up GRUB menggunakan
358
Lanjutkan ke <uri link="#grub-install-auto">Default: Set up GRUB menggunakan
246
grub-install</uri> atau <uri link="#grub-install-manual">Alternatif: Set up
359
grub-install</uri> atau <uri link="#grub-install-manual">Alternatif: Set up
247
GRUB menggunakan instruksi manual</uri>.
360
GRUB menggunakan instruksi manual</uri>.
248
</p>
361
</p>
249
362
      
250
</body>
363
</body>
251
</subsection>
364
</subsection>
252
<subsection id="grub-install-auto">
365
<subsection id="grub-install-auto">
253
<title>Default: Set up GRUB menggunakan grub-install</title>
366
<title>Default: Set up GRUB menggunakan grub-install</title>
254
<body>
367
<body>
255
368
      
256
<p>
369
<p>
257
Untuk menginstal GRUB, anda perlu menjalankan perintah <c>grub-install</c>.
370
Untuk menginstal GRUB, anda perlu menjalankan perintah <c>grub-install</c>.
258
Tetapi, <c>grub-install</c> tidak akan berfungsi karena kita berada di
371
Tetapi, <c>grub-install</c> tidak akan berfungsi karena kita berada di
259
lingkungan chroot. Kita perlu mengupdate <path>/etc/mtab</path> (file dengan
372
lingkungan chroot. Kita perlu mengupdate <path>/etc/mtab</path> (file dengan
260
informasi filesystem-filesystem yang termount) terlebih dahulu: untungnya,
373
informasi filesystem-filesystem yang termount) terlebih dahulu: untungnya,
261
terdapat cara yang mudah untuk melakukannya - copy saja
374
terdapat cara yang mudah untuk melakukannya - copy saja
262
<path>/proc/mounts</path> ke <path>/etc/mtab</path>:
375
<path>/proc/mounts</path> ke <path>/etc/mtab</path>, kecuali baris
263
</p>
376
<c>rootfs</c> jika anda tidak membuat partisi boot terpisah. Perintah berikut
264
377
ini bisa digunakan pada kedua kasus.
265
<pre caption="Update /etc/mtab">
378
</p>
266
# <i>cp /proc/mounts /etc/mtab</i>
379
      
380
<pre caption="menciptakan /etc/mtab">
381
# <i>grep -v rootfs /proc/mounts &gt; /etc/mtab</i>
267
</pre>
382
</pre>
268
383
269
<p>
384
<p>
270
Sekarang, kita dapat menginstal GRUB menggunakan <c>grub-install</c>:
385
Sekarang, kita dapat menginstal GRUB menggunakan <c>grub-install</c>:
271
</p>
386
</p>
272
387
273
<pre caption="Jalankan grub-install">
388
<pre caption="Jalankan grub-install">
274
# <i>grub-install --root-directory=/boot /dev/hda</i>
389
# <i>grub-install /dev/hda</i>
275
</pre>
390
</pre>
276
391
      
277
<p>
392
<p>
278
Jika anda memiliki pertanyaan lain tentang GRUB, silahkan membaca <uri
393
Jika anda memiliki pertanyaan lain tentang GRUB, silahkan membaca <uri
279
link="http://www.gnu.org/software/grub/grub-faq.html">FAQ GRUB</uri> atau
394
link="http://www.gnu.org/software/grub/grub-faq.html">FAQ GRUB</uri> atau <uri
280
<uri link="http://www.gnu.org/software/grub/manual/">Manual GRUB</uri>.
395
link="http://www.gnu.org/software/grub/manual/">Manual GRUB</uri>.
281
</p>
396
</p>
282
397
      
283
<p>
398
<p>
284
Lanjutkan ke <uri link="reboot">Reboot Sistem</uri>.
399
Lanjutkan ke <uri link="reboot">Reboot Sistem</uri>.
285
</p>
400
</p>
286
401
      
287
</body>
402
</body>
288
</subsection>
403
</subsection>
289
<subsection id="grub-install-manual">
404
<subsection id="grub-install-manual">
290
<title>Alternative: Set up GRUB menggunakan instruksi manual</title>
405
<title>Alternative: Set up GRUB menggunakan instruksi manual</title>
291
<body>
406
<body>
292
407
      
293
<p>
408
<p>
294
Untuk mulai mengkonfigurasi GRUB, ketik <c>grub</c>. Anda akan menemui
409
Untuk mulai mengkonfigurasi GRUB, ketik <c>grub</c>. Anda akan menemui
295
prompt baris perintah grub <path>grub&gt;</path>. Sekarang, anda perlu
410
prompt baris perintah grub <path>grub&gt;</path>. Sekarang, anda perlu
296
mengetikkan perintah-perintah yang benar untuk menginstal GRUB ke harddisk
411
mengetikkan perintah-perintah yang benar untuk menginstal GRUB ke harddisk
297
anda.
412
anda.
298
</p>
413
</p>
299
414
      
300
<pre caption ="Menjalankan shell GRUB">
415
<pre caption ="Menjalankan shell GRUB">
301
# <i>grub</i>
416
# <i>grub</i>
302
</pre>
417
</pre>
303
418
304
<note>
419
<note>
305
Jika sistem anda tidak memiliki drive floppy, tambahkan opsi <c>--no-floppy</c>
420
Jika sistem anda tidak memiliki drive floppy, tambahkan opsi <c>--no-floppy</c>
306
ke perintah di atas untuk mencegah grub mencari drive floppy (yang tidak ada).
421
ke perintah di atas untuk mencegah grub mencari drive floppy (yang tidak ada).
307
</note>
422
</note>
308
423
309
<p>
424
<p>
310
Di contoh konfigurasi, kami ingin menginstal GRUB agar GRUB membaca
425
Di contoh konfigurasi, kita ingin menginstal GRUB agar GRUB membaca
311
informasinya dari partisi boot <path>/dev/hda1</path>, dan menginstal boot
426
informasinya dari partisi boot <path>/dev/hda1</path>, dan menginstal boot
312
record GRUB di MBR (Master Boot Record) harddisk, jadi hal yang pertama kita
427
record GRUB di MBR (Master Boot Record) harddisk, jadi hal yang pertama kita
313
lihat sewaktu menyalakan komputer adalah prompt GRUB. Tentu saja, jika anda
428
lihat sewaktu menyalakan komputer adalah prompt GRUB. Tentu saja, jika anda
314
tidak mengikuti contoh konfigurasi selama proses instalasi, gantikan
429
tidak mengikuti contoh konfigurasi selama proses instalasi, gantikan
315
perintah-perintahnya sesuai konfigurasi anda.
430
perintah-perintahnya sesuai konfigurasi anda.
316
</p>
431
</p>
317
432
318
<p> 	 
433
<p> 	 
319
Mekanisme tab completion GRUB dapat digunakan di dalam GRUB. Sebagai
434
Mekanisme tab completion GRUB dapat digunakan di dalam GRUB. Sebagai
320
contoh, jika anda menekan "<c>root(</c>" diikuti oleh TAB, GRUB akan
435
contoh, jika anda menekan "<c>root (</c>" diikuti oleh TAB, GRUB akan
321
menampilkan sebuah daftar perangkat (mis. <path>hd0</path>). Jika anda
436
menampilkan sebuah daftar perangkat (mis. <path>hd0</path>). Jika anda
322
menekan "<c>root(hd0,</c>" diikuti oleh TAB, anda akan mendapatkan
437
menekan "<c>root (hd0,</c>" diikuti oleh TAB, anda akan mendapatkan
323
sebuah daftar partisi-partisi yang tersedia untuk dipilih (mis.
438
sebuah daftar partisi-partisi yang tersedia untuk dipilih (mis.
324
<path>hd0,0</path>).
439
<path>hd0,0</path>).
325
</p>
440
</p>
326
441
327
<p>
442
<p>
328
Dengan menggunakan mekanisme tab completion ini, GRUB seharusnya
443
Dengan menggunakan mekanisme tab completion ini, GRUB seharusnya
329
tidak sulit untuk di-setup. Sekarang lanjutkan, konfigurasilah GRUB :-)
444
tidak sulit untuk di-setup. Sekarang lanjutkan, konfigurasilah GRUB :-)
330
</p>
445
</p>
331
446
      
332
<pre caption = "Instalasi GRUB di MBR">
447
<pre caption = "Instalasi GRUB di MBR">
333
grub&gt; <i>root (hd0,0)</i>          <comment>(tuliskan di manakah partisi /boot anda berada)</comment>
448
grub&gt; <i>root (hd0,0)</i>          <comment>(tuliskan di manakah partisi /boot anda berada)</comment>
334
grub&gt; <i>setup (hd0)</i>           <comment>(Instal GRUB di MBR)</comment>
449
grub&gt; <i>setup (hd0)</i>           <comment>(Instal GRUB di MBR)</comment>
335
grub&gt; <i>quit</i>                  <comment>(Keluar dari GRUB)</comment>
450
grub&gt; <i>quit</i>                  <comment>(Keluar dari GRUB)</comment>
336
</pre>
451
</pre>
337
452
      
338
<note>
453
<note>
339
Jika anda ingin menginstal GRUB di partisi tertentu dari pada MBR, anda harus
454
Jika anda ingin menginstal GRUB di partisi tertentu daripada MBR, anda harus
340
mengubah perintah <c>setup</c> tadi agar GRUB menunjukkan partisi yang
455
mengubah perintah <c>setup</c> tadi agar GRUB menunjukkan partisi yang
341
benar. Jika anda ingin menginstal GRUB di partisi <path>/dev/hda3</path>,
456
benar. Jika anda ingin menginstal GRUB di partisi <path>/dev/hda3</path>,
342
maka perintahnya akan menjadi <c>setup (hd0,2)</c>. Walaupun begitu,
457
maka perintahnya akan menjadi <c>setup (hd0,2)</c>. Walaupun begitu,
343
hanya sedikit pengguna yang ingin melakukan hal ini.
458
hanya sedikit pengguna yang ingin melakukan hal ini.
344
</note>
459
</note>
345
460
      
346
<p>
461
<p>
347
Jika anda memiliki pertanyaan lain tentang GRUB, silahkan membaca <uri
462
Jika anda memiliki pertanyaan lain tentang GRUB, silahkan membaca <uri
348
link="http://www.gnu.org/software/grub/grub-faq.html">FAQ GRUB</uri> atau
463
link="http://www.gnu.org/software/grub/grub-faq.html">FAQ GRUB</uri> atau <uri
349
<uri link="http://www.gnu.org/software/grub/manual/">Manual GRUB</uri>.
464
link="http://www.gnu.org/software/grub/manual/">Manual GRUB</uri>.
350
</p>
465
</p>
466
   
467
<note>
468
Ketika anda menginstal ulang sebuah kernel, anda tidak perlu lagi menyalin (copy) 
469
file-file nya lagi. Jalankan saja <c>make install</c> setelah mengkompilasi kernel; 
470
maka filenya akan disalin secara otomatis, dan configurasi GRUB juga akan disesuaikan.
471
</note>
351
472
352
<p>
473
<p>
353
Lanjutkan ke <uri link="reboot">Reboot Sistem</uri>.
474
Lanjutkan ke <uri link="reboot">Reboot Sistem</uri>.
354
</p>
475
</p>
355
476
356
</body>
477
</body>
Lines 361-410 Link Here
361
<subsection>
482
<subsection>
362
<title>Instalasi LILO</title>
483
<title>Instalasi LILO</title>
363
<body>
484
<body>
364
485
365
<p>
486
<p>
366
LILO, singkatan dari LInuxLOader, adalah boot loader linux asli yang telah
487
LILO, singkatan dari LInuxLOader, adalah boot loader linux asli yang telah
367
terpercaya. Tetapi, LILO tidak memiliki beberapa fitur yang dimiliki oleh GRUB
488
terpercaya. Tetapi, LILO tidak memiliki beberapa fitur yang dimiliki oleh
368
(yang juga merupakan alasan mengapa GRUB sangat populer saat ini). Alasan
489
GRUB (yang juga merupakan alasan mengapa GRUB sangat populer saat ini). Alasan
369
LILO masih tetap digunakan di beberapa sistem adalah karena GRUB tidak
490
LILO masih tetap digunakan di beberapa sistem adalah karena GRUB tidak
370
berfungsi dan LILO berfungsi. Tentu saja, LILO masih digunakan juga karena
491
berfungsi dan LILO berfungsi. Tentu saja, LILO masih digunakan juga karena
371
beberapa orang sangat mengenal LILO dan ingin tetap menggunakannya.
492
beberapa orang sangat mengenal LILO dan ingin tetap menggunakannya. Untuk
372
Untuk alasan manapun, Gentoo mendukung keduanya, dan sepertinya anda
493
alasan manapun,Gentoo mendukung keduanya, dan sepertinya anda telah memilih
373
telah memilih untuk menggunakan LILO.
494
untuk menggunakan LILO.
374
</p>
495
</p>
375
496
376
<p>
497
<p>
377
Instalasi LILO sangat mudah, gunakan saja <c>emerge</c>.
498
Instalasi LILO sangat mudah, gunakan saja <c>emerge</c>.
378
</p>
499
</p>
379
500
380
<pre caption = "Instalasi LILO">
501
<pre caption = "Instalasi LILO">
381
# <i>emerge --usepkg lilo</i>
502
# <i>emerge lilo</i>
382
</pre>
503
</pre>
383
504
384
</body>
505
</body>
385
</subsection>
506
</subsection>
386
<subsection>
507
<subsection>
387
<title>Konfigurasi LILO</title>
508
<title>Konfigurasi LILO</title>
388
<body>
509
<body>
389
510
390
<p>
511
<p>
391
Untuk mengkonfigurasi LILO, anda harus menciptakan file
512
Untuk mengkonfigurasi LILO, anda harus menciptakan file
392
<path>/etc/lilo.conf</path>. Jalankan editor favorit anda (di panduan ini, kami
513
<path>/etc/lilo.conf</path>. Jalankan editor favorit anda (di buku panduan ini,
393
menggunakan <c>nano</c> untuk konsistensi) dan ciptakan file tersebut.
514
kami menggunakan <c>nano</c> untuk konsistensi) dan ciptakan file tersebut.
394
</p>
515
</p>
395
516
396
<pre caption = "Menciptakan /etc/lilo.conf">
517
<pre caption = "Menciptakan /etc/lilo.conf">
397
# <i>nano -w /etc/lilo.conf</i>
518
# <i>nano -w /etc/lilo.conf</i>
398
</pre>
519
</pre>
399
520
400
<p>
521
<p>
401
Beberapa seksi sebelumnya kami meminta anda untuk mengingat nama imej
522
Beberapa seksi sebelumnya kami meminta anda untuk mengingat nama imej
402
kernel yang anda buat. Di contoh <path>lilo.conf</path> berikut ini, kami
523
kernel yang anda buat. Di contoh <path>lilo.conf</path> berikut ini, kami
403
mengasumsikan nama imej kernel adalah <path>kernel-2.4.26-gentoo-r6</path>.
524
menggunakan contoh skema partisi sebelumnya dalam contoh ini.
404
Kami juga menggunakan contoh skema partisi sebelumnya dalam contoh ini.
405
Terdapat dua bagian yang terpisah, yaitu:
525
Terdapat dua bagian yang terpisah, yaitu:
406
</p>
526
</p>
407
527
408
<ul>
528
<ul>
409
  <li>
529
  <li>
410
    Satu untuk para pengguna yang tidak menggunakan <c>genkernel</c> untuk
530
    Satu untuk para pengguna yang tidak menggunakan <c>genkernel</c> untuk
Lines 418-478 Link Here
418
538
419
<p>
539
<p>
420
Pastikan untuk menggunakan nama imej kernel <e>anda</e> dan, jika
540
Pastikan untuk menggunakan nama imej kernel <e>anda</e> dan, jika
421
terpakai, nama imej initrd <e>anda</e>.
541
terpakai, nama imej initrd <e>anda</e>.
422
</p>
542
</p>
423
543
544
<note>
545
Jika filesystem root anda adalah JFS, anda <e>harus</e> menambahkan " ro" ke baris
546
<c>kernel</c> karena JFS perlu me-replay log-nya sebelum bisa melakukan 
547
mounting read-write.
548
</note>
549
424
<pre caption = "Contoh /etc/lilo.conf">
550
<pre caption = "Contoh /etc/lilo.conf">
425
boot=/dev/hda             <comment># Instal LILO di MBR</comment>
551
boot=/dev/hda             <comment># Instal LILO di MBR</comment>
426
prompt                    <comment># Berikan pengguna kesempatan untuk memilih seksi lain</comment>
552
prompt                    <comment># Berikan pengguna kesempatan untuk memilih seksi lain</comment>
427
timeout=50                <comment># Tunggu 5 (lima) detik sebelum boot seksi default</comment>
553
timeout=50                <comment># Tunggu 5 (lima) detik sebelum boot seksi default</comment>
428
default=gentoo            <comment># Setelah waktu tunggu selesai, boot seksi "gentoo"</comment>
554
default=gentoo            <comment># Setelah waktu tunggu selesai, boot seksi "gentoo"</comment>
429
<comment># Hanya jika anda menggunakan framebuffer. Sebaliknya, hapuslah baris berikut:</comment>
430
vga=788                   <comment># Setting framebuffer. Sesuaikan dengan kebutuhan anda</comment>
431
555
432
<comment># Untuk pengguna non-genkernel</comment>
556
<comment># Untuk pengguna non-genkernel</comment>
433
image=/boot/kernel-2.4.26-gentoo-r6
557
image=/boot/kernel-2.6.12-gentoo-r10
434
  label=gentoo            <comment># Nama dari seksi ini</comment>
558
  label=gentoo            <comment># Nama dari seksi ini</comment>
435
  read-only               <comment># Mulai dengan root yang hanya dapat dibaca (read-only). Jangan diubah!</comment>
559
  read-only               <comment># Mulai dengan root read-only. Jangan diubah!</comment>
436
  root=/dev/hda3          <comment># Lokasi filesystem root</comment>
560
  root=/dev/hda3          <comment># Lokasi filesystem root</comment>
437
561
438
<comment># Untuk pengguna genkernel</comment>
562
<comment># Untuk pengguna genkernel</comment>
439
image=/boot/kernel-2.4.26-gentoo-r6
563
image=/boot/kernel-genkernel-x86-2.6.12-gentoo-r10
440
  label=gentoo
564
  label=gentoo
441
  read-only
565
  read-only
442
  root=/dev/ram0
566
  root=/dev/ram0
443
  append="init=/linuxrc ramdisk=8192 real_root=/dev/hda3"
567
  append="init=/linuxrc ramdisk=8192 real_root=/dev/hda3 udev"
444
  initrd=/boot/initrd-2.4.26-gentoo-r6
568
  initrd=/boot/initramfs-genkernel-2.6.12-gentoo-r10
445
569
446
<comment># Dua baris berikutnya hanya digunakan jika anda dualboot dengan sistem WIndows.</comment>
570
<comment># Dua baris berikutnya hanya digunakan jika anda dualboot dengan sistem Windows.</comment>
447
<comment># Di contoh ini, Windows berada di partisi /dev/hda6.</comment>
571
<comment># Di contoh ini, Windows berada di partisi /dev/hda6.</comment>
448
other=/dev/hda6
572
other=/dev/hda6
449
  label=windows
573
  label=windows
450
</pre>
574
</pre>
451
575
452
<note>
576
<note>
577
<c>udev</c> yang diletakkan di akhir baris kernel diperlukan untuk menyiasati
578
sebuah bug di beberapa versi genkernel <e>jika</e> memang anda menggunakan
579
udev (yang merupakan default).
580
</note>
581
582
<note>
453
Jika anda menggunakan skema partisi dan/atau imej kernel yang berbeda,
583
Jika anda menggunakan skema partisi dan/atau imej kernel yang berbeda,
454
sesuaikanlah dengan partisi/kernel anda.
584
sesuaikanlah dengan partisi/kernel anda.
455
</note>
585
</note>
456
586
457
<p>
587
<p>
458
Jika anda perlu menambahkan opsi-opsi kernel tambahan, tambahkan argumen
588
Jika anda perlu menambahkan opsi-opsi kernel tambahan, tambahkan argumen
459
<c>append</c> ke seksi tersebut. Sebagai contoh, kita tambahkan argumen
589
<c>append</c> ke seksi tersebut. Sebagai contoh, kita tambahkan argumen
460
<c>vga=788</c> untuk mengaktifkan dukungan framebuffer:
590
<c>vga=788</c> untuk mengaktifkan dukungan framebuffer:
461
</p>
591
</p>
462
592
463
<pre caption = "Menambahkan opsi kernel">
593
<pre caption = "Menggunakan append untuk menambahkan opsi kernel">
464
image=/boot/kernel-2.4.26-gentoo-r6
594
image=/boot/kernel-2.6.12-gentoo-r10
465
  label=gentoo
595
  label=gentoo
466
  read-only
596
  read-only
467
  root=/dev/hda3
597
  root=/dev/hda3
468
  <i>append="vga=788"</i>
598
  <i>append="video=vesafb:mtrr,ywrap,1024x768-32@85"</i>
469
</pre>
599
</pre>
470
600
471
<p>
601
<p>
472
Jika anda menggunakan kernel 2.6.7 atau yang lebih tinggi, dan anda melompati
602
Jika anda menggunakan kernel 2.6.7 atau yang lebih tinggi, dan anda men-jumper
473
harddrive anda karena BIOS tidak dapat menangani harddrive besar, anda perlu
603
harddrive anda karena BIOS tidak dapat menangani harddrive besar, anda perlu
474
menambahkan <c>hdx=stroke</c>.
604
menambahkan <c>hdx=stroke</c>.
475
</p>
605
</p>
476
606
477
<p>
607
<p>
478
Pengguna <c>genkernel</c> seharusnya tahu bahwa kernel mereka menggunakan
608
Pengguna <c>genkernel</c> seharusnya tahu bahwa kernel mereka menggunakan
Lines 490-501 Link Here
490
</p>
620
</p>
491
621
492
<pre caption = "Menyelesaikan instalasi LILO">
622
<pre caption = "Menyelesaikan instalasi LILO">
493
# <i>/sbin/lilo</i>
623
# <i>/sbin/lilo</i>
494
</pre>
624
</pre>
495
625
626
<note>
627
Ketika anda menginstal ulang sebuah kernel, anda tidak perlu lagi menyalin
628
(copy) file-file nya lagi. Jalankan saja <c>make install</c> setelah
629
mengkompilasi kernel; maka filenya akan disalin secara otomatis, dan
630
configurasi LILO juga akan disesuaikan.
631
</note>
632
496
<p>
633
<p>
497
Sekarang lanjutkan ke <uri link="#reboot">Reboot Sistem</uri>.
634
Sekarang lanjutkan ke <uri link="#reboot">Reboot Sistem</uri>.
498
</p>
635
</p>
499
636
500
</body>
637
</body>
501
</subsection>
638
</subsection>
Lines 506-522 Link Here
506
<body>
643
<body>
507
644
508
<p>
645
<p>
509
Keluarlah dari lingkungan chroot dan unmount semua partisi yang ter-mount.
646
Keluarlah dari lingkungan chroot dan unmount semua partisi yang ter-mount.
510
Lalu ketik perintah ajaib itu yang telah anda tunggu-tunggu: <c>reboot</c>.
647
Lalu ketik perintah ajaib itu yang telah anda tunggu-tunggu: <c>reboot</c>.
511
</p>
648
</p>
512
  	 
649
513
 <pre caption="Unmount semua partisi and reboot">
650
<pre caption="Unmount semua partisi and reboot">
514
# <i>exit</i>
651
# <i>exit</i>
515
cdimage ~# <i>cd</i>
652
cdimage ~# <i>cd</i>
516
cdimage ~# <i>umount /mnt/gentoo/boot /mnt/gentoo/proc /mnt/gentoo</i>
653
cdimage ~# <i>umount /mnt/gentoo/boot /mnt/gentoo/dev /mnt/gentoo/proc /mnt/gentoo</i>
517
cdimage ~# <i>reboot</i>
654
cdimage ~# <i>reboot</i>
518
</pre>
655
</pre>
519
656
520
<p> 	 
657
<p> 	 
521
Tentu saja, jangan lupa untuk mengeluarkan CD bootable, jika tidak CD tersebut 	 
658
Tentu saja, jangan lupa untuk mengeluarkan CD bootable, jika tidak CD tersebut 	 
522
akan diboot lagi daripada sistem Gentoo baru anda. 	 
659
akan diboot lagi daripada sistem Gentoo baru anda. 	 

Return to bug 140898