Jika anda menggunakan kernel 2.4 dan menginstall Gentoo dari stage3, maka ada beberapa hal yang perlu anda lakukan. Karena Gentoo menggunakan udev sebagai default dan udev tidak didukung oleh kernel 2.4, maka anda harus menggunakan devfsd dan membuang udev.

(Bagi yang melakukan instalasi kernel 2.4 dengan stage3)
# emerge --unmerge udev
# emerge devfsd

Ada beberapa tool yang tidak terdapat di stage3 karena sebagian paket yang lain memiliki kegunaan yang sama. Sekarang anda bebas memilih tool mana yang ingin anda instal.

Tool pertama yang perlu anda pilih akan menyediakan fasilitas logging bagi sistem anda. Unix dan Linux memiliki sejarah yang baik sekali tentang kemampuan logging -- jika anda mau, anda dapat me-log segala hal yang berlangsung di sistem anda di sebuah file log. Hal ini dilakukan oleh logger sistem.

Gentoo menyediakan beberapa logger sistem yang dapat anda pilih. Yaitu, sysklogd, yang merupakan logger sistem tradisional, syslog-ng, logger sistem advanced, dan metalog yang merupakan logger sistem yang sangat dapat dikonfigurasi. Logger-logger lainnya mungkin tersedia juga di Portage - jumlah paket-paket yang tersedia bertambah dalam hitungan hari.

Jika anda berencana untuk menginstal sysklogd atau syslog-ng, anda juga mungkin ingin menginstal logrotate setelah itu karena logger-logger sistem ini tidak menyediakan mekanisme rotasi untuk file-file log.

Untuk menginstal logger sistem pilihan anda, emerge-lah logger tersebut dan masukkan ke dalam runlevel default menggunakan perintah rc-update. Contoh berikut ini menginstal syslog-ng. Tentu saja, gantikan dengan logger sistem pilihan anda:

# emerge syslog-ng
# rc-update add syslog-ng default

Berikutnya adalah cron daemon. Walaupun ini merupakan opsional dan tidak diperlukan oleh sistem anda, akan lebih bijaksana jika anda menginstalnya. Tetapi, apakah itu cron daemon? Cron daemon menjalankan perintah-perintah yang telah dijadwalkan. Tool ini sangat berguna jika anda perlu menjalankan beberapa program secara teratur (mis. per hari, per minggu, atau per bulan).

Gentoo menyediakan tiga cron daemon, yaitu: dcron, fcron dan vixie-cron. Cara menginstal tool tersebut sama dengan cara menginstal sebuah logger sistem. Walaupun begitu, dcron dan fcron membutuhkan perintah konfigurasi tambahan, yaitu crontab /etc/crontab. Jika anda tidak tahu ingin memilih yang mana, gunakanlah vixie-cron.

Kami hanya menyediakan vixie-cron untuk instalasi tanpa jaringan. Jika anda menginginkan daemon cron lainnya, anda dapat menunggu dan menginstal paket tersebut nantinya.

# emerge vixie-cron
# rc-update add vixie-cron default
(Hanya jalankan jika anda memilih dcron atau fcron) # crontab /etc/crontab

Jika anda ingin meng-index file-file sistem anda agar anda dapat menemukannya dengan mudah menggunakan tool locate, anda perlu menginstal sys-apps/slocate.

# emerge slocate

Tergantung pada filesystem yang anda gunakan, anda perlu menginstal tool filesystem yang diperlukan (untuk memeriksa integritas filesystem, menciptakan filesystem tambahan, dll.).

Tabel berikut menjabarkan tool-tool yang perlu anda instal jika anda menggunakan filesystem tertentu:

Jika anda pengguna EVMS, anda juga perlu menginstal evms.

# USE="-gtk" emerge evms

USE="-gtk" akan mencegah instalasi dependensi. Jika anda ingin mengaktifkan tool grafikal evms, anda bisa mengkompilasi ulang evms nanti.

Jika anda tidak memerlukan tool lain yang berhubungan dengan network (mis. rp-pppoe atau klien dhcp), lanjutkan ke Mengkonfigurasi Bootloader.