Go to:
Gentoo Home
Documentation
Forums
Lists
Bugs
Planet
Store
Wiki
Get Gentoo!
Gentoo's Bugzilla – Attachment 92269 Details for
Bug 141112
[id] Translation Update
Home
|
New
–
[Ex]
|
Browse
|
Search
|
Privacy Policy
|
[?]
|
Reports
|
Requests
|
Help
|
New Account
|
Log In
[x]
|
Forgot Password
Login:
[x]
[patch]
hb-install-alpha-disk.xml, updated to ver. 2.4
hb-install-alpha-disk.diff (text/plain), 16.40 KB, created by
Dzikri Aziz
on 2006-07-19 23:46:47 UTC
(
hide
)
Description:
hb-install-alpha-disk.xml, updated to ver. 2.4
Filename:
MIME Type:
Creator:
Dzikri Aziz
Created:
2006-07-19 23:46:47 UTC
Size:
16.40 KB
patch
obsolete
>--- id/handbook/hb-install-alpha-disk.xml 2004-08-26 09:48:34.000000000 +0300 >+++ hb-install-alpha-disk.xml 2006-07-20 09:41:09.000000000 +0300 >@@ -1,15 +1,19 @@ > <?xml version='1.0' encoding='UTF-8'?> > <!DOCTYPE sections SYSTEM "/dtd/book.dtd"> > > <!-- The content of this document is licensed under the CC-BY-SA license --> >-<!-- See http://creativecommons.org/licenses/by-sa/1.0 --> >+<!-- See http://creativecommons.org/licenses/by-sa/2.5 --> > >-<!-- English doc rev. 1.8 --> >+<!-- $Header: /var/www/www.gentoo.org/raw_cvs/gentoo/xml/htdocs/doc/en/handbook/hb-install-alpha-disk.xml,v 1.21 2006/06/21 01:49:06 nightmorph Exp $ --> > > <sections> >+ >+<version>2.4</version> >+<date>2006-06-20</date> >+ > <section> > <title>Pengenalan ke Block Device</title> > <subsection> > <title>Block Device</title> > <body> > >@@ -20,15 +24,14 @@ > akan dipandu dalam proses set up partisi dan filesystem untuk instalasi > Gentoo Linux anda. > </p> > > <p> > Pertama-tama, kami akan memperkenalkan <e>block device</e>. Block device yang >-paling dikenal mungkin adalah device yang menunjukkan drive IDE pertama anda >-di sistem Linux, bernama <path>/dev/hda</path>. Jika sistem anda menggunakan >-drive SCSI, maka drive pertama anda akan bernama <path>/dev/sda</path>. >+paling dikenal mungkin adalah device yang menunjukkan drive SCSI pertama anda >+di sistem Linux, bernama <path>/dev/sda</path>. > </p> > > <p> > Block device di atas menunjukkan sebuah interface abstrak ke disk. > Program-program dapat menggunakan block device tersebut untuk berinteraksi > dengan disk anda tanpa perlu khawatir apakah drive anda adalah IDE, SCSI, >@@ -80,16 +83,18 @@ > <ti><path>/dev/sda3</path></ti> > <ti>Disk penuh (diperlukan)</ti> > </tr> > </table> > > <p> >-Jika anda tertarik untuk mengetahui seberapa besar sebuah partisi (atau >-logical volume) harusnya, atau tentang berapa banyak partisi (atau volume) >-yang anda perlukan, baca terus seksi selanjutnya. Jika tidak, lanjutkan ke >-<uri link="#fdisk">Menggunakan fdisk untuk mem-partisi disk anda</uri> >+Jika anda tertarik untuk mengetahui seberapa besar sebuah partisi harusnya, >+atau tentang berapa banyak partisi (atau volume) yang anda perlukan, baca terus >+seksi selanjutnya. Jika tidak, lanjutkan ke <uri link="#fdisk">Menggunakan >+fdisk untuk mem-partisi disk anda (hanya untuk SRM)</uri> atau <uri >+link="#fdisk_ARC">Menggunakan fdisk untuk mem-partisi disk anda (hanya untuk >+ARC/AlphaBIOS</uri> > </p> > > </body> > </subsection> > <subsection> > <title>Berapa Banyak dan Berapa Besar?</title> >@@ -102,13 +107,16 @@ > dan proses backup semakin mudah. Jika anda menginstal Gentoo sebagai > server mail, partisi <path>/var</path> anda sebaiknya dipisahkan karena > mail-mail anda disimpan di partisi <path>/var</path>. Pilihan filesystem > yang tepat juga dapat meningkatkan performa. Server-server game sebaiknya > memiliki partisi <path>/opt</path> yang terpisah karena kebanyakan server > game diinstal di partisi tersebut. Alasan utamanya juga sama dengan partisi >-<path>/home</path>: keamanan dan backup. >+<path>/home</path>: keamanan dan backup. Anda pasti ingin menjaga >+<path>/usr</path> agar tetap luas: bukan hanya karena partisi ini menampung >+hampir semua aplikasi, tapi pohon Portage saja memerlukan space 500MB, belum >+termasuk berbagai macam paket source yang disimpan di dalamnya. > </p> > > <p> > Seperti yang anda lihat, jumlah partisi sangat tergantung kepada tujuan > anda. Partisi-partisi yang terpisah memiliki beberapa keuntungan: > </p> >@@ -138,14 +146,14 @@ > banyak space di satu partisi dan kekurangan space di partisi yang lain. > </p> > > </body> > </subsection> > </section> >-<section> >-<title>Menggunakan fdisk untuk mem-partisi disk anda</title> >+<section id="fdisk_SRM"> >+<title>Menggunakan fdisk untuk Mem-partisi Disk anda</title> > <subsection> > <body> > > <p> > Bagian berikut ini menjelaskan cara menciptakan contoh tabel slice seperti > yang dijabarkan sebelumnya, yaitu: >@@ -168,13 +176,13 @@ > <ti><path>/dev/sda3</path></ti> > <ti>Disk penuh (diperlukan)</ti> > </tr> > </table> > > <p> >-Gantilah skema slice anda sesuka anda. >+Gantilah skema slice sesuka anda. > </p> > > </body> > </subsection> > <subsection> > <title>Mencari tahu Disk yang Tersedia</title> >@@ -211,31 +219,32 @@ > > <p> > Jika harddrive anda benar-benar kosong, maka anda perlu menciptakan > sebuah disklabel BSD dahulu. > </p> > >-<pre caption="Ciptakan disklabel BSD"> >+<pre caption="Menciptakan disklabel BSD"> > Command (m for help): <i>b</i> > /dev/sda contains no disklabel. > Do you want to create a disklabel? (y/n) <i>y</i> > <comment>Beberapa informasi tentang drive akan ditampilkan di sini</comment> > 3 partitions: > # start end size fstype [fsize bsize cpg] >+ > c: 1 5290* 5289* unused 0 0 > </pre> > > <p> >-Kita mulai dengan menghapus semua slice <e>kecuali</e> slice 'c'. Berikut >-ini adalah cara menghapus sebuah slice (di contoh ini, kita menggunakan 'a'). >-Ulangi proses tersebut untuk menghapus semua slice yang lain (kecuali slice >-'c'). >+Kita mulai dengan menghapus semua slice <e>kecuali</e> slice 'c' (dibutuhkan >+ketika menggunakan disklabel BSD). Berikut ini adalah cara menghapus sebuah >+slice (di contoh ini, kita menggunakan 'a'). Ulangi proses tersebut untuk >+menghapus semua slice yang lain (kecuali slice 'c'). > </p> > > <p> >-Ketik <c>p</c> untuk menampilkan semua slice yang telah ada, lalu <c>d</c> >+Ketik <c>p</c> untuk menampilkan semua slice yang telah ada, <c>d</c> > untuk menghapus sebuah slice. > </p> > > <pre caption="Menghapus sebuah slice"> > BSD disklabel command (m for help): <i>p</i> > >@@ -278,13 +287,13 @@ > terpisah. Tetapi, silinder pertama tidak dapat digunakan karena imej > <c>aboot</c> akan disimpan di sini. > </p> > > <p> > Kita akan menciptakan sebuah slice swap yang dimulai dari silinder ketiga, >-sebesar 1 Gbyte. Ketik <c>n</c> untuk menciptakan sebuah slice baru. Lalu, >+sebesar 1 GB. Ketik <c>n</c> untuk menciptakan sebuah slice baru. Lalu, > kita akan mengubah tipe-nya menjadi <c>1</c> (satu), yaitu <e>swap</e>. > </p> > > <pre caption="Menciptakan slice swap"> > BSD disklabel command (m for help): <i>n</i> > Partition (a-p): <i>a</i> >@@ -314,13 +323,13 @@ > </subsection> > <subsection> > <title>Menciptakan Slice Root</title> > <body> > > <p> >-Sekarang, kita akan menciptakan slice root, yang dimulai dari silinder pertama >+Sekarang kita akan menciptakan slice root, yang dimulai dari silinder pertama > <e>setelah</e> slice swap. Gunakan <c>p</c> untuk melihat di silinder mana > slice swap berakhir. Di contoh kita, slice swap berakhir di silinder 1003, jadi > partisi root kita akan dimulai dari silinder 1004. > </p> > > <p> >@@ -329,13 +338,13 @@ > atas nomor silinder yang sebenarnya. Dengan kata lain, sewaktu anda ditanya > silinder terakhir, kurangi satu nomor silinder tersebut (di contoh ini: 5290). > </p> > > <p> > Setelah slice tersebut diciptakan, kita akan mengganti tipenya menjadi >-<c>8</c>, yaitu <e>ext2</e>. >+<c>8</c>, untuk <e>ext2</e>. > </p> > > <pre caption="Menciptakan slice root"> > D disklabel command (m for help): <i>n</i> > Partition (a-p): <i>b</i> > First cylinder (1-5290, default 1): <i>1004</i> >@@ -379,12 +388,250 @@ > <uri link="#filesystems">Menciptakan Filesystem</uri>. > </p> > > </body> > </subsection> > </section> >+<section id="fdisk_ARC"> >+<title>Menggunakan fdisk untuk mem-partisi Disk anda (hanya ARC/AlphaBIOS only)</title> >+<subsection> >+<body> >+ >+<p> >+Bagian berikut ini akan menjelaskan cara mem-partisi disk dengan layout yang >+mirip yang telah dijelaskan sebelumnya, yaitu: >+</p> >+ >+<table> >+<tr> >+ <th>Partisi</th> >+ <th>Penjelasan</th> >+</tr> >+<tr> >+ <ti><path>/dev/sda1</path></ti> >+ <ti>Partisi boot</ti> >+</tr> >+<tr> >+ <ti><path>/dev/sda2</path></ti> >+ <ti>Swap partition</ti> >+</tr> >+<tr> >+ <ti><path>/dev/sda3</path></ti> >+ <ti>Partisi root </ti> >+</tr> >+</table> >+ >+<p> >+Gantilah layout partisi sesuai dengan kesukaan anda. >+</p> >+ >+</body> >+</subsection> >+<subsection> >+<title>Mencari tahu Disk yang Tersedia</title> >+<body> >+ >+<p> >+Untuk mencari tahu disk apa yang anda jalankan, gunakan perintah berikut: >+</p> >+ >+<pre caption="Identifying available disks"> >+# <i>dmesg | grep 'drive$'</i> <comment>(Untuk disk IDE)</comment> >+# <i>dmesg | grep 'scsi'</i> <comment>(Untuk disk SCSI)</comment> >+</pre> >+ >+<p> >+Dari tampilan tersebut, anda dapat mengetahui disk apa yang terdeteksi >+dan nama <path>/dev</path>-nya. Di bagian selanjutnya, kami anggap >+disk tersebut merupakan disk SCSI di <path>/dev/sda</path>. >+</p> >+ >+<p> >+Sekarang jalankan <c>fdisk</c>: >+</p> >+ >+<pre caption="Menjlankan fdisk"> >+# <i>fdisk /dev/sda</i> >+</pre> >+ >+</body> >+</subsection> >+<subsection> >+<title>Menghapus Semua Partisi</title> >+<body> >+ >+<p> >+Jika harddrive anda benar-benar kosong, maka anda perlu menciptakan >+sebuah disklabel DOS dahulu. >+</p> >+ >+<pre caption="Menciptakan disklabel DOS"> >+Command (m for help): <i>o</i> >+Building a new DOS disklabel. >+</pre> >+ >+<p> >+Kita mulai dengan menhapus semua partisi. Berikut ini cara menghapus sebuah >+partisi (pada contoh ini kita menggunakan '1'). Ulangi langkah ini untuk >+menghapus semua partisi lain. >+</p> >+ >+<p> >+Ketik <c>p</c> untuk menampilkan semua partisi yang telah ada, lalu <c>d</c> >+untuk menghapus sebuah partisi. >+</p> >+ >+<pre caption="Menghapus sebuah partisi"> >+command (m for help): <i>p</i> >+ >+Disk /dev/sda: 9150 MB, 9150996480 bytes >+64 heads, 32 sectors/track, 8727 cylinders >+Units = cylinders of 2048 * 512 = 1048576 bytes >+ >+ Device Boot Start End Blocks Id System >+/dev/sda1 1 478 489456 83 Linux >+/dev/sda2 479 8727 8446976 5 Extended >+/dev/sda5 479 1433 977904 83 Linux Swap >+/dev/sda6 1434 8727 7469040 83 Linux >+ >+command (m for help): <i>d</i> >+Partition number (1-6): <i>1</i> >+</pre> >+ >+ >+</body> >+</subsection> >+<subsection> >+<title>Menciptakan partisi boot</title> >+<body> >+ >+<p> >+Pada sistem Alpha yang menggunakan MILO untuk boot, kita harus membuat sebuah >+partisi boot vfat kecil. >+</p> >+ >+<pre caption="Menciptakan partisi boot"> >+Command (m for help): <i>n</i> >+Command action >+ e extended >+ p primary partition (1-4) >+<i>p</i> >+Partition number (1-4): <i>1</i> >+First cylinder (1-8727, default 1): <i>1</i> >+Last cylinder or +size or +sizeM or +sizeK (1-8727, default 8727): <i>+16M</i> >+ >+Command (m for help): <i>t</i> >+Selected partition 1 >+Hex code (type L to list codes): <i>6</i> >+Changed system type of partition 1 to 6 (FAT16) >+</pre> >+ >+</body> >+</subsection> >+<subsection> >+<title>Menciptakan Partisi Swap</title> >+<body> >+ >+<p> >+Kita akan menciptakan sebuah partisi swap dimulai dari silinder ketiga, >+dengan ukuran 1 GB. Ketik <c>n</c> untuk membuat sebuah partisi baru. >+</p> >+ >+<pre caption="Menciptakan Partisi Swap"> >+Command (m for help): <i>n</i> >+Command action >+ e extended >+ p primary partition (1-4) >+<i>p</i> >+Partition number (1-4): <i>2</i> >+First cylinder (17-8727, default 17): <i>17</i> >+Last cylinder or +size or +sizeM or +sizeK (17-8727, default 8727): <i>+1000M</i> >+ >+Command (m for help): <i>t</i> >+Partition number (1-4): <i>1</i> >+Hex code (type L to list codes): <i>82</i> >+Changed system type of partition 2 to 82 (Linux swap) >+</pre> >+ >+<p> >+Setelah anda menyelesaikan langkah-langkah di atas, anda seharusnya akan >+melihat tabel slice seperti berikut: >+</p> >+ >+<pre caption="Tabel partisi setelah partisi swap diciptakan"> >+Command (m for help): <i>p</i> >+ >+Disk /dev/sda: 9150 MB, 9150996480 bytes >+64 heads, 32 sectors/track, 8727 cylinders >+Units = cylinders of 2048 * 512 = 1048576 bytes >+ >+ Device Boot Start End Blocks Id System >+/dev/sda1 1 16 16368 6 FAT16 >+/dev/sda2 17 971 977920 82 Linux swap >+</pre> >+ >+</body> >+</subsection> >+<subsection> >+<title>Menciptakan Partisi Root</title> >+<body> >+ >+<p> >+Sekarang kita akan menciptakan partisi root. Ketik lagi perintah <c>n</c>. >+</p> >+ >+<pre caption="Menciptakan Partisi Root"> >+Command (m for help): <i>n</i> >+Command action >+ e extended >+ p primary partition (1-4) >+<i>p</i> >+Partition number (1-4): <i>3</i> >+First cylinder (972-8727, default 972): <i>972</i> >+Last cylinder or +size or +sizeM or +sizeK (972-8727, default 8727): <i>8727</i> >+</pre> >+ >+<p> >+Tabel partisi anda sekarang akan tampak seperti berikut: >+</p> >+ >+<pre caption="Tabel partisi setelah partisi root diciptakan"> >+Command (m for help): <i>p</i> >+ >+Disk /dev/sda: 9150 MB, 9150996480 bytes >+64 heads, 32 sectors/track, 8727 cylinders >+Units = cylinders of 2048 * 512 = 1048576 bytes >+ >+ Device Boot Start End Blocks Id System >+/dev/sda1 1 16 16368 6 FAT16 >+/dev/sda2 17 971 977920 82 Linux swap >+/dev/sda3 972 8727 7942144 83 Linux >+</pre> >+ >+</body> >+</subsection> >+<subsection> >+<title>Simpan Tabel Partisi dan Keluar</title> >+<body> >+ >+<p> >+Simpanlah tabel slice anda dengan mengetikkan <c>w</c> di <c>fdisk</c>. >+</p> >+ >+<pre caption="Simpan dan keluar dari fdisk"> >+Command (m for help): <i>w</i> >+</pre> >+ >+<p> >+Sekarang setelah partisi-partisi anda diciptakan, anda dapat melanjutkan ke >+<uri link="#filesystems">Menciptakan Filesystem</uri>. >+</p> >+ >+</body> >+</subsection> >+</section> > <section id="filesystems"> > <title>Menciptakan Filesystem</title> > <subsection> > <title>Pendahuluan</title> > <body> > >@@ -401,16 +648,20 @@ > </subsection> > <subsection> > <title>Filesystem?</title> > <body> > > <p> >-Beberapa filesystem tersedia di Gentoo. Beberapa filesystem tersebut >+Ada beberapa filesystem yang tersedia. Beberapa filesystem tersebut > ditemukan stabil di arsitektur Alpha. > </p> > >+<note> >+<c>aboot</c> hany mendukung booting dari partisi <b>ext2</b> and <b>ext3</b>. >+</note> >+ > <p> > <b>ext2</b> adalah filesystem yang asli dan telah dicoba/dipakai tetapi tidak > memiliki journal metadata, yang berarti waktu yang diperlukan untuk memeriksa > filesystem ext2 kadang bisa sangat lama. Saat ini telah ada beberapa filesystem > journal generasi baru yang dapat diperiksa konsistensinya dengan cepat > dan karena itu lebih dipilih daripada partisi non-journal. Journal filesystem >@@ -421,43 +672,44 @@ > <p> > <b>ext3</b> adalah filesystem ext2 versi journal, memiliki journal metadata > untuk pemulihan sistem yang cepat dan juga beberapa tambahan modus journal > seperti journal data terstruktur dan data penuh. ext3 adalah filesystem yang > sangat bagus dan dapat dihandalkan. Filesystem ini memiliki opsi "<e>hashed > b-tree indexing</e>" tambahan yang menghasilkan performa yang tinggi di >-hampir semua situasi. Secara singkat, ext3 adalah filesystem yang handal. >+hampir semua situasi. Anda dapat mengaktifkan indexing ini dengan menambahkan >+<c>-O dir_index</c> ke perintah <c>mke2fs</c>. Secara singkat, ext3 adalah >+filesystem yang handal. > </p> > > <p> > <b>ReiserFS</b> adalah filesystem berbasis B*-tree yang memiliki performa > keseluruhan yang bagus dan performanya melebihi ext2 dan ext3 pada saat > menangani file kecil (file yang besarnya kurang dari 4k), sering kali melebihi > dalam faktor 10x-15x. ReiserFS juga berskala sangat bagus dan memiliki journal > metadata. Setelah kernel 2.4.18+, ReiserFS telah mapan dan bagus > untuk pemakaian umum atau kasus khusus seperti pembuatan filesystem yang > besar, penggunaan file kecil yang banyak, file yang besar, dan directory yang >-mengandung puluhan ribu file. ReiserFS adalah filesystem yang kami >-rekomendasikan pada semua partisi non-boot. >+mengandung puluhan ribu file. > </p> > > <p> > <b>XFS</b> adalah filesystem dengan journal metadata yang datang dengan > fungsi fungsi mapan dan teroptimasi untuk skalabilitas. Kami hanya > merekomendasikan anda menggunakan filesystem ini pada system Linux > dengan disk SCSI kelas atas dan/atau disk fibre serta power supply yang tidak > pernah terputus. Karena XFS meng-cache data yang lewat dengan agresif ke >-dalam RAM, data-data mungkin hilang pada saat program yang tidak didisain >+dalam RAM, data-data mungkin hilang pada saat program yang tidak dirancang > dengan benar (program-program yang tidak mengambil langkah yang aman > sewaktu menulis ke disk, dan ada beberapa program seperti itu) berjalan dan > sistem tiba-tiba mati. > </p> > > <p> > <b>JFS</b> adalah filesystem journal dengan performa tinggi dari IBM. > Filesystem ini baru-baru ini menjadi filesystem yang siap pakai, dan sampai >-saat ini tidak banyak record tentang filesystem ini jadi kami tidak dapat >+saat ini banyak banyak record tentang filesystem ini jadi kami tidak dapat > berkomentar apakah filesystem ini bagus atau tidak dalam hal stabilitas, dll. > </p> > > </body> > </subsection> > <subsection id="filesystems-apply">
You cannot view the attachment while viewing its details because your browser does not support IFRAMEs.
View the attachment on a separate page
.
View Attachment As Diff
View Attachment As Raw
Actions:
View
|
Diff
Attachments on
bug 141112
:
92253
|
92258
|
92261
|
92266
|
92268
| 92269 |
92272