--- id/handbook/hb-install-config.xml 2006-09-08 15:24:12.000000000 +0300 +++ hb-install-config.xml 2006-09-08 15:28:22.000000000 +0300 @@ -5,14 +5,14 @@ -2.19 -2006-05-27 +7.2 +2006-09-08
Informasi Filesystem Apakah fstab itu? @@ -67,159 +67,193 @@ filesystem yang akan diperiksa jika sistem tidak di shut down dengan benar. Filesystem root seharusnya berisi angka 1 dan sisanya berisi angka 2 (atau 0 jika pemeriksaan filesystem tidak diperlukan) -

+ File /etc/fstab default yang disediakan oleh Gentoo bukanlah -file fstab yang benar, jadi jalankan nano (atau editor favorit anda) -untuk menciptakan file /etc/fstab anda: -

+file fstab yang benar, menciptakan file /etc/fstab anda +sendiri: +
 # nano -w /etc/fstab
 
+ + +

Marilah kita lihat cara menulis opsi-opsi untuk partisi /boot. -Berikut ini hanyalah sebuah contoh, jadi jika arsitektur anda tidak -memerlukan partisi /boot (mis. mesin PPC Apple), -jangan ditiru langsung. +Berikut ini hanyalah sebuah contoh, jika anda tidak membuat atau tidak dapat +membuat /boot, jangan ditiru langsung.

-

-Di contoh partisi x86 default kita, /boot berada di partisi -/dev/hda1, dengan ext2 sebagai filesystem. Partisi -ini perlu diperiksa sewaktu proses boot, jadi kita isi dengan: +

+Di contoh partisi default kita, /boot biasanya +merupakan partisi (atau /dev/sda* +jika anda menggunakan drive SATA atau SCSI) dengan ext2 sebagai +filesystem. Partisi ini perlu diperiksa sewaktu proses boot, jadi kita +isi dengan: +

+ +

+Di contoh partisi default kita, /boot biasanya +merupakan partisi dengan ext2 sebagai +filesystem. Partisi ini perlu diperiksa sewaktu proses boot, jadi kita +isi dengan:

-/dev/hda1   /boot     ext2    defaults      1 2
+   /boot     ext2    defaults      1 2
 

Beberapa pengguna tidak ingin partisi /boot mereka di-mount secara otomatis untuk meningkatkan keamanan sistem mereka. Pengguna tersebut sebaiknya menggantikan defaults dengan noauto. Hal ini berarti anda perlu me-mount partisi ini secara manual setiap kali anda ingin menggunakannya.

-

-Sekarang, untuk meningkatkan performa, kebanyakan penggunakan mungkin -ingin menambahkan opsi noatime sebagai opsi mount, yang -menghasilkan sistem yang lebih kencang karena waktu akses tidak diregister -(biasanya anda tidak memerlukannya): + + + +

+Tambahkan baris-baris yang sesuai dengan skema partisi anda, juga baris untuk +/proc, tmpfs, untuk CD-ROM anda, dan pastinya, jika anda +memiliki partisi atau driver lainnya, jangan lupa tambahkan juga.

-
-/dev/hda1   /boot     ext2    defaults,noatime  1 2
-
+

+Tambahkan baris-baris yang sesuai dengan skema partisi anda, juga baris untuk +/proc/openprom, /proc, tmpfs, untuk CD-ROM +anda, dan pastinya, jika anda memiliki partisi atau driver lainnya, jangan +lupa tambahkan juga. +

-Jika kita lanjutkan terus, kita akan berakhir dengan tiga baris berikut (untuk -/boot, / dan partisi swap): +Sekarang gunakan contoh di bawah ini untuk menciptakan +/etc/fstab anda:

-
-/dev/hda1   /boot     ext2    defaults,noatime  1 2
-/dev/hda2   none      swap    sw                0 0
-/dev/hda3   /         ext3    noatime           0 1
+
+   /boot        ext2    defaults,noatime     1 2
+/dev/hda2   none         swap    sw                   0 0
+/dev/hda3   /            ext3    noatime              0 1
+
+none        /proc        proc    defaults             0 0
+none        /dev/shm     tmpfs   nodev,nosuid,noexec  0 0
+
+/dev/cdrom  /mnt/cdrom   auto    noauto,user          0 0
 
-

-Terakhir, anda sebaiknya menambahkan baris untuk /proc, -tmpfs (diperlukan) dan drive CD-ROM anda (dan tentu saja, jika -anda memiliki partisi atau drive lain, tambahkan juga): -

+
+   /boot        ext2    defaults,noatime     1 2
+/dev/sda3   none         swap    sw                   0 0
+/dev/sda4   /            ext3    noatime              0 1
+
+none        /proc        proc    defaults             0 0
+none        /dev/shm     tmpfs   nodev,nosuid,noexec  0 0
+
+/dev/cdrom  /mnt/cdrom   auto    noauto,user          0 0
+
+ +
+   /boot        ext2    defaults,noatime     1 2
+/dev/sda2   none         swap    sw                   0 0
+/dev/sda3   /            ext3    noatime              0 1
+
+none        /proc        proc    defaults             0 0
+none        /dev/shm     tmpfs   nodev,nosuid,noexec  0 0
+
+/dev/cdrom  /mnt/cdrom   auto    noauto,user          0 0
+
-
-/dev/hda1   /boot     ext2    defaults,noatime     1 2
-/dev/hda2   none      swap    sw                   0 0
-/dev/hda3   /         ext3    noatime              0 1
+
+/dev/sda1   /               ext3        noatime              0 1
+/dev/sda2   none            swap        sw                   0 0
+/dev/sda4   /usr            ext3        noatime              0 2
+/dev/sda5   /var            ext3        noatime              0 2
+/dev/sda6   /home           ext3        noatime              0 2
 
-none        /proc     proc    defaults             0 0
-none        /dev/shm  tmpfs   nodev,nosuid,noexec  0 0
+none        /proc/openprom  openpromfs  defaults             0 0
+none        /proc           proc        defaults             0 0
+none        /dev/shm        tmpfs       nodev,nosuid,noexec  0 0
 
-/dev/cdroms/cdrom0    /mnt/cdrom    auto      noauto,user    0 0
+/dev/cdrom  /mnt/cdrom      auto        noauto,user          0 0
+
+ + +Ada beberapa perbedaan penting di antara komputer-komputer PPC. Pastikan anda +mengadaptasi contoh-contoh berikut ini ke sistem anda. + + +
+/dev/hda4   /            ext3    noatime              0 1
+/dev/hda3   none         swap    sw                   0 0
+
+none        /proc        proc    defaults             0 0
+none        /dev/shm     tmpfs   nodev,nosuid,noexec  0 0
+
+/dev/cdrom  /mnt/cdrom   auto    noauto,user          0 0
+
+ +
+/dev/sda4   /            ext3    noatime              0 1
+/dev/sda3   none         swap    sw                   0 0
+
+none        /proc        proc    defaults             0 0
+none        /dev/shm     tmpfs   nodev,nosuid,noexec  0 0
+
+/dev/cdrom  /mnt/cdrom   auto    noauto,user          0 0
 

Opsi auto membuat mount menebak filesystem (direkomendasikan untuk media yang dapat dipindah-pindah karena mereka dapat dibuat menggunakan berbagai filesystem) dan opsi user membiarkan user non-root me-mount CD.

-Sekarang, gunakan contoh di atas untuk menciptakan file /etc/fstab -anda. Jika anda adalah pengguna SPARC, anda sebaiknya menambahkan -baris berikut ke file /etc/fstab anda juga:

- -
-none        /proc/openprom  openpromfs    defaults      0 0
-
+Untuk meningkatkan performa, anda dapat menambahkan opsi mount noatime, +yang akan menjadikan sistem anda lebih kencang karena waktu akses tidak +didaftarkan (biasanya anda memang tidak membutuhkannya). +

Periksa kembali file /etc/fstab anda, simpan dan keluarlah untuk melanjutkan ke bagian selanjutnya.

Informasi Jaringan -Hostname, Domainname, dll. +Nama Host

Salah satu pilihan yang harus dibuat oleh pengguna adalah memberi nama PC mereka. Hal ini tampaknya mudah, tetapi banyak pengguna menemui kesulitan untuk mencari sebuah nama yang tepat bagi komputer mereka. Untuk mempersingkat waktu, nama yang anda pilih dapat diubah-ubah nantinya. Anda dapat saja memberi nama sistem anda tux dan nama domainnya homenetwork.

-

-Kita akan menggunakan nama tersebut di contoh berikutnya. Pertama, kita akan -mengeset hostname: -

-
 # nano -w /etc/conf.d/hostname
 
-(Set variabel HOSTNAME hostname anda)
+(Set variabel HOSTNAME dengan nama host anda)
 HOSTNAME="tux"
 
-

-Kedua, kita set nama domain: -

- -
-# nano -w /etc/conf.d/domainname
-
-(Set variabel DNSDOMAIN ke domain name anda)
-DNSDOMAIN="homenetwork"
-
- -

-Jika anda memiliki sebuah domain NIS (jika anda tidak mengetahui apa artinya, -berarti anda tidak punya), anda perlu mendefenisikannya juga: -

- -
-# nano -w /etc/conf.d/domainname
-
-(Set variabel NISDOMAIN NIS domain name anda)
-NISDOMAIN="my-nisdomain"
-
-
Mengkonfigurasi Jaringan Anda @@ -242,13 +276,16 @@ jika anda tidak tahu cara men-setup jaringan secara manual. Tidak usah takut, kami akan menjelaskan semuanya. Contoh-contoh yang diberi komentar untuk berbagai macam konfigurasi terdapat di /etc/conf.d/net.example.

-DHCP digunakan secara default dan tidak memerlukan konfigurasi lanjutan. +DHCP digunakan secara default. Agar DHCP berfungsi dengan benar, anda perlu +menginstal klien DHCP. Hal ini dijelaskan di Menginstal Utilitas Sistem yang +Diperlukan. Jangan lupa untuk menginstal klien DHCP.

Jika anda perlu mengkonfigurasi jaringan anda karena harus menggunakan opsi khusus DHCP tau karena anda tidak menggunakan DHCP sama sekali, bukalah file /etc/conf.d/net menggunakan editor favorit anda @@ -325,13 +362,13 @@ skrip init net.eth1, net.eth2 dll, yang sesuai. Anda dapat menggunakan ln untuk melakukan ini:

 # cd /etc/init.d
-# ln -s net.eth0 net.eth1
+# ln -s net.lo net.eth1
 # rc-update add net.eth1 default
 
@@ -363,28 +400,24 @@

Simpan dan keluarlah dari editor untuk melanjutkan

-

+

Jika anda tidak memiliki PCMCIA, anda dapat melanjutkan ke Informasi Sistem. Pengguna PCMCIA sebaiknya membaca bagian berikutnya tentang PCMCIA.

- + Opsional: Membuat PCMCIA Berfungsi - -pcmcia-cs hanya tersedia pada arsitektur x86, amd64 dan ppc. - -

Pengguna PCMCIA pertama-tama harus menginstal paket pcmcia-cs. Termasuk juga pengguna yang ingin menggunakan kernel 2.6 (walaupun mereka tidak akan menggunakan driver-driver PCMCIA dari paket ini). Flag USE="-X" diperlukan untuk menghindari xorg-x11 diinstal pada saat ini:

@@ -402,13 +435,14 @@ # rc-update add pcmcia default
-
+ +
Informasi Sistem Password Root

@@ -468,15 +502,19 @@

Perhatikan dengan baik variable KEYMAP: jika anda memilih KEYMAP yang salah, anda akan mendapatkan tampilan yang aneh sewaktu anda mengetik di keyboard anda.

- + Pengguna sistem SPARC berbasis USB dan clone SPARC mungkin -perlu memilih sebuah keymap i386 (mis. "us") daripada "sunkeymap". PPC +perlu memilih sebuah keymap i386 (mis. "us") daripada "sunkeymap". + + + +PPC menggunakan keymap x86 pada kebanyakan sistem. Pengguna yang ingin menggunakan keymap ADB ketika boot harus mengaktifkan pengiriman keycode ADB pada kernelnya dan harus mengeset sebuah keymap mac/ppc di /etc/conf.d/keymaps.

@@ -493,56 +531,45 @@ # nano -w /etc/conf.d/clock

Jika jam hardware anda tidak menggunakan UTC, anda perlu menambahkan CLOCK="local" di file ini. Jika tidak, anda akan melihat jam yang tidak -stabil. Lebih lanjut lagi, Windows menganggap jam hardware anda menggunakan -waktu lokal, jadi jika anda ingin dualboot, anda harus menyesuaikan variable -ini, jika tidak, jam anda akan menggila. +stabil.

Setelah anda selesai mengkonfigurasi /etc/conf.d/clock, simpanlah kemudian keluar.

-

-Jika anda tidak sedang menginstall Gentoo di hardware IBM PPC64, lanjutkan ke -Menginstal Alat-alat Sistem Yang Diperlukan. +

+Silakan lanjutkan dengan Menginstal Utilitas +Sistem yang Diperlukan.

- + Mengkonfigurasi Konsol - -Seksi ini diperuntukkan bagi platform hardware IBM PPC64. - -

-Jika anda sedang menjalankan Gentoo di perangkat IBM PPC64 dan menggunakan -sebuah konsol virtual, anda harus menghapus beberapa baris komentar di -/etc/inittab agar virtual konsol bisa mengeluarkan prompt login. +Jika anda menggunakan sebuah konsol virtual, anda harus menghapus beberapa +baris komentar di /etc/inittab agar virtual konsol bisa +mengeluarkan prompt login.

 hvc0:12345:respawn:/sbin/agetty -L 9600 hvc0
 hvsi:12345:respawn:/sbin/agetty -L 19200 hvsi0
 

Anda juga harus menggunakan waktu ini untuk memeriksa apakah konsol yang benar telah tercantum di /etc/securetty.

-

-Sekarang anda bisa berlanjut ke Menginstal -Tool Sistem Yang Diperlukan. -

-