Zona Waktu (Timezone)

@@ -56,32 +56,32 @@

Di contoh berikutnya, kita menginstal vanilla-sources. Tentu saja, gantikan nama kernelnya dengan pilihan anda, berikut ini hanya merupakan contoh. USE="-doc" diperlukan untuk menghindari instalasi -xorg-x11 atau dependensi/ketergantungan lain untuk saati ini. +xorg-x11 atau dependensi/ketergantungan lain untuk saat ini. USE="symlink" tidak diperlukan untuk instalasi baru, tapi pastikan anda menciptakan symlink /usr/src/linux yang benar.

 # emerge vanilla-sources

Jika anda melihat ke direktori /usr/src, anda akan menemukan sebuah link simbolik (symlink) bernama linux yang menunjuk ke -kernel anda. Pada kasus ini, source kernel yang terinstall menunjuk ke -vanilla-sources-2.6.11.2. Versi yang anda miliki bisa jadi berbeda, +kernel anda. Pada kasus ini, source kernel yang terinstal menunjuk ke +vanilla-sources-2.6.16.9. Versi yang anda miliki bisa jadi berbeda, jadi ingatlah ini selalu.

 # ls -l /usr/src/linux
-lrwxrwxrwx    1 root     root           12 Oct 13 11:04 /usr/src/linux -> linux-2.6.11.2
+lrwxrwxrwx    1 root     root           12 Oct 13 11:04 /usr/src/linux -> linux-2.6.16.9

Sekarang saatnya untuk mengkonfigurasi dan kompilasi kernel anda. Anda dapat menggunakan genkernel untuk melakukannya, yang akan menciptakan sebuah kernel generik seperti yang digunakan oleh CD Instalasi. Kami akan menjelaskan @@ -112,13 +112,13 @@ tersebut sulit ;-)

Bagaimanapun juga, satu hal selalu benar: anda harus mengenal sistem anda sebelum mulai mengkonfigurasi kernel secara manual. Kebanyakan informasi -dapat ditemukan dengan menginstall pciutils (emerge pciutils) yang +dapat ditemukan dengan menginstal pciutils (emerge pciutils) yang berisi lspci. Anda sekarang bisa menggunakan lspci dari dalam lingkungan chroot. Biarkan saja peringatan pcilib (seperti pcilib: cannot open /sys/bus/pci/devices) yang dikeluarkan oleh lspci. Anda dapat juga menggunakan lspci dari lingkungan non-chroot. Hasilnya sama saja. Anda dapat juga menjalankan lsmod untuk melihat modul kernel apa saja yang digunakan oleh CD Instalasi (tampilan tersebut mungkin memberi @@ -367,40 +367,44 @@ mengkompilasi sebuah kernel yang mendukung hampir semua perangkat keras, kompilasi ini akan berjalan cukup lama!

Catat juga, jika partisi boot anda tidak menggunakan ext2 atau ext3 sebagai -filesystemnya, anda perlu mengkonfigurasi kernel anda secara manual menggunakan +filesystem-nya, anda perlu mengkonfigurasi kernel anda secara manual menggunakan perintah genkernel --menuconfig all dan tambahkan dukungan terhadap filesystem anda di kernel (bukan sebagai modul).

 # genkernel all
-GenKernel v3.0.1_beta10
-* ARCH: Alpha
-* KERNEL VER: 2.6.11.2
-* kernel: configuring source
+GenKernel v3.4.0
+* Running with options: all
+
+* Linux Kernel 2.6.16.19 for alpha...
 * kernel: running mrproper
 (Output dihapus agar lebih mudah dibaca)
 * Kernel compiled successfully!
-* Required Kernel Params:
-*   : root=/dev/ram0 init=/linuxrc real_root=/dev/$ROOT
-*     where $ROOT is the devicenode for your root partition as
-*     you should have specified in /etc/fstab
 *
-* You MUST tell your bootloader to use the generated initrd
+* Required Kernel Parameters:
+*     real_root=/dev/$ROOT
 *
-* Recommended Kernel Params:
-*   : vga=0x317 splash=verbose
+*     Where $ROOT is the device node for your root partition as the
+*     one specified in /etc/fstab
 *
-* Do NOT report kernel bugs (configs included) as genkernel bugs.
-* Make sure you have the latest genkernel before reporting bugs
+* If you require Genkernel's hardware detection features; you MUST
+* tell your bootloader to use the provided INITRAMFS file. Otherwise;
+* substitute the root argument for the real_root argument if you are
+* not planning to use the initrd...
+
+* WARNING... WARNING... WARNING...
+* Additional kernel cmdline arguments that *may* be required to boot properly...
+* Do NOT report kernel bugs as genkernel bugs unless your bug
+* is about the default genkernel configuration...
 *
-* For more info see /usr/share/genkernel/README
+* Make sure you have the latest genkernel before reporting bugs.

Setelah genkernel selesai, sebuah kernel, set lengkap modul, dan initial root disk (initrd) akan diciptakan. Kita akan menggunakan kernel dan initrd tersebut pada saat mengkonfigurasi bootloader nantinya. Catat nama